Bola.com, Jakarta - Esteban Vizcarra bak hidup kembali di Madura United. Winger berusia 36 tahun itu bermain impresif hingga pekan ketiga BRI Liga 1 2022/2023.
Seusai lebih banyak dicadangkan Persib Bandung pada musim lalu, Esteban Vizcarra memilih untuk mencari klub yang menghargai kualitasnya.
Baca Juga
Nasib Sial Kiper Naturalisasi Timnas Vietnam: 9 Kali Main, 20 Kebobolan, Belum Pernah Rasakan Kemenangan
Marselino Ferdinan Spill Kondisi Cuaca di Qingdao Jelang China Vs Timnas Indonesia: Cukup Dingin seperti di Bandung
AFC Masih Tunggu Surat Protes dari PSSI Terkait Laga Bahrain Vs Timnas Indonesia
Advertisement
Pemain kelahiran Argentina namun memegang paspor Indonesia ini terkenal mempunyai kemampuan di atas rata-rata sebagai penyerang sayap.
Esteban Vizcarra jago dalam dribel dan duel satu lawan satu, plus gacor di depan gawang lawan.
Mantan pemain Semen Padang itu pernah menorehkan 11 gol dan 4 assist ketika membela Sriwijaya FC pada Liga 1 2018.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sihir Esteban Vizcarra
Ketika hijrah ke Persib setahun berselang, Vizcarra seolah kehilangan keahliannya. Dia bermain 55 kali dalam tiga tahun, namun hanya mampu membuat empat gol dan tiga assists.
Bersama Madura United di musim ini, Esteban Vizcarra telah menorehkan satu gol dan dua assists dalam tiga pertandingan.
Dia bermain dua kali sebagai starter dan sekali menjadi pengganti. Satu assist Esteban Vizcarra terjadi ketika Madura United menang 3-1 atas mantan klubnya, Persib.
Selain Esteban Vizcarra, Bola.com merangkum tiga pemain veteran yang kembali menemukan jati diri di klub barunya di BRI Liga 1.
Advertisement
Jajang Mulyana
Sejak dua musim belakangan, 2019 dan 2021/2022, Jajang Mulyana hanya menjadi ban serep di Bhayangkara FC. Jumlah penampilannya selalu di bawah 20 partai.
Per musim ini, pemain yang karib dipanggil Jamul itu pindah ke Bali United. Dia bersaing dengan pemain senior lainnya, Leonard Tupamahu untuk menjadi pendamping Williah Pacheco di lini belakang.
Ketika Leonard masih mengikuti kursus lisensi kepelatihan, Jamul mampu mengunci tempat di Bali United. Bek berusia 33 tahun itu bermain dua kali dalam tiga laga.
Diego Michiels
Hubungan Diego Michiels yang mulai membaik dengan Nabil Husein membuka jalannya untuk kembali ke Borneo FC Samarinda.
Diego Michiels enam tahun bermain untuk Borneo FC pada 2015-2021 sebelum perselisihannya dengan bos klub, Nabil Husein membuatnya tertendang ke Arema FC pada musim lalu.
Kini, Diego Michiels comeback ke Borneo FC dan berstatus kapten tim. Bek naturalisasi asal Belanda itu selalu bermain penuh dalam tiga partai dan mengantar timnya ke posisi ketiga klasemen sementara.
Advertisement