Duel Antarlini Persikabo 1873 Vs Persija di BRI Liga 1: Laskar Padjadjaran Lagi On Fire!

Di posisi kiper, Persikabo 1973 masih lebih unggul daripada Persija. Dicky Indrayana mampu menjaga gawangnya hanya sekali kebobolan dalam tiga partai.

Sementara penanggung jawab di bawah mistar gawang Persija, Andritany Ardhiyasa kemasukkan lebih banyak dari Dicky Indrayana. Mantan kapten Timnas Indonesia itu kemasukan tiga kali.

Persikabo 1973 mulai meniru Persija dengan memainkan formasi 3 bek dan terobosoan itu terbilang cukup berhasil buat Laskar Padjajaran.

Kombinasi Lucao, Syahrul Lasinari, dan Manahati Lestusen membuat lini belakang Persikabo 1973 sukar ditembus.

Sebaliknya, trio sektor pertahanan Persija masih amat rapuh. Kontribusi Ondrej Kudela yang menemani Maman Abdurrahman dan Hansamu Yama belum signifikan.

Trio Munadi, Tegar Infatrie, dan Roni Sugeng di luar dugaan membuat lini tengah Persikabo 1973 menjadi kuat. Ketiganya bermain baik sejauh ini.

Namun, Persikabo 1973 masih punya dua pemain asing untuk mendongkrak kualitas sektor gelandangnya. Keduanya adalah Bruno Dybal dan Tomoki Wada.

Sementara di Persija, Syahrian Abimanyu menjadi roh permainan tim ibu kota. Kolaborasinya bersama Hanno Behrens telah menghasilkan dua gol dan dua assist

Sejauh ini, lini depan Persikabo 1973 dan Persija bak langit dan bumi. Padahal, Macan Kemayoran mempunyai dua striker kelas Eropa.

Tiga striker Persikabo mampu mencetak gol hingga pekan ke BRI Liga 1. Ketiganya Dimas Drajad dan Gustavo Tocanctins yang membuat dua gol plus Yandi Sofyan yang bikin satu gol.

Bagaimana dengan Persija? Sumbangsih Michael Krmencik dan Abdulla Yusuf Helal masih nihil. Keduanya sama-sama mandul dalam dua pertandingan yang telah dimainkan.