Timnas Indonesia U-16 Juara Bersama Pelatih Lokal: Bisa! Asal Diberi Kesempatan

Foto: Semangat Juang Alfin Lestaluhu Jadi Cambuk Bima Sakti Bersama Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022 — Almarhum Alfin Lestaluhu memang bukan bagian dari skuat Timnas U-16 yang saat ini berlaga di Piala AFF U-16 2022. Ia adalah anggota skuat Timnas U-16 saat berlaga di kualifikasi Piala AFC U-20 tahun 2019 lalu dan merupakan rekan seangkatan Marselino Ferdinan yang kini menjadi penggawa Timnas U-19. Namun semangat juangnya tetap ada di dalam skuat asuhan Bima Sakti dan menjadi cambuk Timnas U-16 bisa lolos ke babak final Piala AFF U-16 2020. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Sleman - Timnas Indonesia U-16 baru saja menjadi juara di Piala AFF U-16 2022. Tim Garuda Asia berhasil menjadi juara di bawah arahan pelatih lokal, Bima Sakti.

Sepak bola Indonesia dalam perjalanannya kerap menghadapi banyaki masalah. Satu masalah yang sebenarnya tidak terlalu mendapatkan sorotan adalah kurangnya sosok pelatih lokal berkualitas yang dimiliki Indonesia.

Tegas! Nova Arianto Punya Filosofi Sendiri di Timnas Indonesia U-16
VIDEO: Nova Arianto Semprot Pemain Timnas Indonesia U-16 yang Terlalu Lama Gocek Bola
Foto: Melihat Tegasnya Nova Arianto saat Memimpin Latihan Timnas Indonesia U-16 di Jakarta International Stadium

Kekurangan pelatih berkualitas itu tampak sekali jika kita melihat BRI Liga 1 2022/2023. Pada awal musim BRI Liga 1 2022/2023, hanya ada enam pelatih lokal yang mendapatkan kesempatan menukangi klub di kasta tertinggi.

Mereka adalah Seto Nurdiyantoro (PSS Sleman), Rahmad Darmawan (RANS Nusantara FC), Djadjang Nurdjaman (Persikabo 1973), Nil Maizar (Dewa United), Aji Santoso (Persebaya), dan Widodo Cahyono Putro (Bhayangkara FC).

Sementara klub sisanya menggunakan pelatih asing. Bahkan, ada pelatih asing yang dirasa sudah sangat lama berkarier di Indonesia.

Sebut saja seperti Stefano Cugurra, Milomir Seslija, Jacksen F. Tiago, hingga Robert Alberts, meski nama terakhir belum lama ini tak lagi menukangi Persib Bandung.

Namun, keberhasilan Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022 bisa membuka mata publik sepak bola Tanah Air. Kesuksesan bisa diberikan pelatih lokal jika mereka mendapatkan kesempatan dan dukungan yang maksimal.

Berita Video, Timnas Indonesia U-16 Raih Gelar Juara Piala AFF U-16 Usai Kalahkan Vietnam pada Jumat (12/8/2022)

2 dari 5 halaman

Full Lokal

Bima Sakti, Firmansyah — Pelatih kepala Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti (kiri) bersama sang asisten pelatih, Firmansyah. (Dok. PSSI)

Semua staf kepelatihan Timnas Indonesia U-16 yang menjadi juara di Piala AFF U-16 2022 diisi oleh pelatih lokal. Mereka adalah Bima Sakti (pelatih kepala), Indriyanto Nugroho (asisten pelatih), Firmansyah (asisten pelatih), dan Markus Horison (pelatih kiper).

Menariknya, mereka semua adalah mantan pemain profesional. Bahkan, keempatnya juga pernah merasakan bermain untuk Timnas Indonesia.

Bima menjadi sosok yang paling lama memperkuat Timnas Indonesia. Hingga pensiun sebagai pemain profesional pada 2017, Bima punya 58 caps dan 12 gol untuk Garuda.

Kemudian disusul Markus Horisan. Kiper berkepala plontos ini pernah 37 kali membela Timnas Indonesia di ajang resmi internasional.

Firmansyah tak mau kalah. Legende Persikota Tangerang ini pernah lima tahun membela Timnas Indonesia dari 2002-2007 dengan caps berjumlah 23.

Indriyanto Nugroho punya caps yang paling sedikit di Timnas Indonesia. Namun, sosok berusia 45 tahun itu mampu mencetak tiga gol dari lima pertandingan.

3 dari 5 halaman

Dua Jebolan Italia

Foto: Momen Tangis Haru Skuat Timnas Indonesia U-16 usai Pastikan Lolos ke Final Piala AFF U-16 2022 — Sambil memegang jersey almarhum Alfin Lestaluhu, pelatih Bima sakti juga mempersembahkan kemenangan di laga semifinal ini untuk sang pemain yang pernah membela Timnas Indonesia U-16 pada tahun 2019. Semangat juang dan dedikasinya semasa membela Timnas U-16 dijadikan penyemangat dan cambuk untuk terus memberikan yang terbaik bagi Indonesia. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tim kepelatihan yang diisi empat sosok itu pun masih muda. Semuanya masih di usia 40-an tahun. Bahkan, Markus dan Firmansyah belum lama memulai karier di dunia kepelatihan.

Selain itu, ada dua sosok yang pernah menimba ilmu di Italia. Mereka adalah Bima Sakti dan Indriyanto Nugroho. Keduanya pernah ikut serta dalam program PSSI Primavera di Italia meski keduanya berasal dari angkatan yang berbeda.

Program PSSI Primavera itu pun membuat Bima Sakti sempat mencicipi atmosfer di Eropa. Ia pernah menjadi bagian dari Sampdoria U-19 dan Helsingborg

Indriyanto Nugroho tak sempat merasakan apa yang dialami Bima Sakti. Namun, sosok yang akrab disapa Nunung itu pernah memperkuat beberapa klub legendaris Tanah Air. Sebut saja Pelita Jaya, PSIS Semarang, dan Persik Kediri.

4 dari 5 halaman

Perjalanan Timnas Indonesia U-16 Menjadi Juara

Cover Pemain Timnas Indonesia U-16 (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Timnas Indonesia U-16 berhasil menjadi juara Piala AFF U-16 2022 dengan catatan yang impresif. Tim Garuda Asia berhasil menjadi tim paling produktif dan kebobolan paling sedikit dalam lima pertandingan yang mereka jalani sepanjang turnamen.

Dalam fase grup, Tim Garuda Asia berhasil meraih tiga kemenangan, mulai dari 2-0 atas Filipina, 9-0 atas Singapura, dan 2-1 atas Vietnam.

Setelah itu, Timnas Indonesia U-16 bermain imbang 1-1 dengan Myanmar di laga semifinal, melangkah ke final dengan keberhasilan memenangi drama adu penalti.

Sementara di final, gol tunggal Kafiatur Rizky berhasil memastikan Timnas Indonesia U-16 menjadi juara.

5 dari 5 halaman