Media Korea Juluki Shin Tae-yong Indonesian National Hero

Media Korea melihat antusiasme masyarakat Indonesia kepada Shin Tae-yong.

"Dia telah memegang tim nasional Indonesia sejak 2020, dan di Piala Suzuki yang berakhir di Singapura pada Desember tahun lalu, dia menyalip pelatih Park Hang-seo Vietnam dan mencapai final," tulis The Guru.

"Meski tidak menjadi juara, Shin Tae-yong dianggap telah membangun timnas dengan baik. Ia menemukan pemain muda sekitar usia 20 dan melakukan perubahan generasi dengan masa depan yang cerah di depan mereka."

Selain Nongshim, Shin Tae-yong juga membintang iklan Hyundai dan kopi Luwak.

Bagi masyarakat Korea, julukan national hero tidak lebay jika berkaitan dengan olahraga. Media dan publik Korea terbiasa memberikan julukan national hero kepada atlet-atlet dan pelatih yang berprestasi. 

Media Korea menyoroti dukungan publik yang begiru besar terhadap Shin Tae-yong. Fans Timnas Indonesia berharap besar kepada pelatih berusia 51 tahun itu.

Shin Tae-yong berhasil mengantarkan Timnas Indonesia ke Piala Asia dan Timnas Indonesia U-20 ke turnamen yang sama pada tahun depan.

Selain itu, ia juga akan mengawal Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.

Piala AFF 2022 akan jadi event terdekat Timnas Indonesia, tepatnya pada Desember 2022 hingga Januari 2023.

Shin Tae-yong berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke final Piala AFF edisi sebelumnya, namun harus mengakui keunggulan Thailand di Singapura.

Piala AFF dicap sebagai trofi paling mungkin didapat Timnas Indonesia karena hanya berskala Asia Tenggara. Namun, belum sekalipun Merah Putih meraih juara.

Timnas Indonesia dihadapkan pada kompetisi yang lebih megah lagi, Piala Dunia U-20 2023.

Penampilan terakhir Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 terjadi pada 1979. Saat itu, Mundari Karya dkk. kalah bersaing dengan Argentina, Polandia, dan Yugoslavia. Gawang Rudi Ahmad Fachrizal dibobol 16 kali, tanpa satu kalipun Garuda Muda membukukan gol.

Pada Piala Asia U-20 2023, selain Timnas Indonesia, ada Republik Dominika, Guatemala, Honduras dan Amerika Serikat yang sudah lolos dari zona CONCACAF.

Sementara dari Eropa, selain Inggris dan Prancis yang sudah lolos, ada Israel, Italia, dan Slovakia.