Sukses


BRI Liga 1: Evan Dimas Vs Marselino Ferdinan, Duel Gelandang Jebolan Klub Internal Persebaya

Bola.com, Surabaya - Laga panas penuh tekanan diprediksi bakal tersaji dalam pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023. Arema FC dijadwalkan menjamu Persebaya Surabaya dalam duel bertajuk Derbi Jatim di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Duel ini mempertemukan dua gelandang lokal yang cukup berkualitas. Arema memiliki Evan Dimas, sedangkan Persebaya bakal mengandalkan Marselino Ferdinan. Menariknya, keduanya sama-sama pemain jebolan klub internal Persebaya.

Evan Dimas sendiri tercatat pernah bergabung Mitra Surabaya. Kariernya lantas melejit saat menjadi kapten Timnas Indonesia U-19 yang menjuarai Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo.

Pemain kelahiran Surabaya itu lantas masuk tim senior Persebaya, yang saat itu terlibat dualisme dengan klub yang kini telah bernama Bhayangkara FC. Setelah itu, dia tercatat pernah membela klub Malaysia, Selangor.

Evan Dimas lantas tercatat pernah berseragam Barito Putera, Persija Jakarta, hingga kembali ke Bhayangkara FC. Baru pada musim ini dia hijrah ke Arema dan membuat publik pecinta sepak bola terkejut.

 

2 dari 7 halaman

Perlahan Menurun

Statusnya sebagai pemain asli Surabaya jebolan kompetisi internal Persebaya membuatnya dianggap membelot. Maklum saja, Arema dan Persebaya sama-sama dikenal sebagai klub dengan rivalitas sengit.

Pemain berusia 27 tahun itu dikenal sebagai motor serangan yang diandalkan di klub masing-masing. Gaya permainannya membuat namanya kerap jadi rebutan klub-klub di bursa transfer pemain.

Namun, kualitas permainan Evan Dimas tampaknya mulai menurun. Terbukti, namanya tidak masuk dalam daftar pemain Timnas Indonesia saat melakoni dua laga uji coba kontra Curacao pada 24 dan 27 September 2022 lalu.

Dia juga baru membukukan tujuh laga dari total 10 pertandingan Arema di Liga 1 musim ini. Itu pun hanya empat saja yang sebagai starter, sisanya pemain pengganti. Evan juga baru sekali bermain penuh selama 90 menit.

 

3 dari 7 halaman

Marselino, Bintang Baru Sepak Bola Indonesia

Lain cerita dengan Marselino Ferdinan yang masih berusia 18 tahun. Dia merupakan jebolan klub Indonesia Muda yang masuk ke skuat senior Persebaya pada 2020 lalu, saat masih berusia 15 tahun. Namanya pun melejit sejak musim lalu.

Pemain kelahiran Jakarta itu berkesempatan menjalani debut bersama Persebaya pada musim lalu. Itu terjadi saat Marselino tampil sebagai pengganti dalam kemenangan 3-1 Persebaya atas Persikabo 1973 dalam pekan kedua BRI Liga 1 2021/2022, 11 September 2021.

Hasilnya, Marselino tampil cukup apik selama 25 menit pertandingan. Dia masuk pada menit ke-65 dengan menggantikan gelandang Bruno Moreira dan terlihat berusaha beradaptasi dengan permainan tim.

Marselino bahkan memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang pernah diturunkan oleh Persebaya di Liga 1. Dia baru berusia 17 tahun 2 hari di hari pertandingan atau berulang tahun pada 9 September 2021.

 

4 dari 7 halaman

Mimpi Buruk Arema FC

Bulan berikutnya pada November 2021, dia menjadi perbincangan karena mencetak gol spektakuler ke gawang sang rival, Arema FC. Di laga itu, dia baru mendapat kesempatan bermain pada menit ke-66 menggantikan Reva Adi Utama dalam situasi Persebaya tertinggal 1-2.

Tak sampai lima menit kemudian, dia mencetak gol cantik ke gawang Arema, tepatnya di menit ke-70. Tendangan keras cannon ball yang dilepaskannya gagal dibendung kiper Arema FC, Adilson Maringa.

Performanya terus berkembang hingga mampu meraih penghargaan sebagai pemain muda terbaik di Liga 1 2021/2022. Marselino Ferdinan tercatat tampil dalam 24 pertandingan dan mencetak empat gol serta tujuh assist. Ingat, usianya masih 17 tahun.

 

5 dari 7 halaman

Bersinar di Timnas Indonesia

Namanya kembali jadi perbincangan dalam Kualifikasi Piala Asia 2023 saat melawan Nepal, 15 Juni 2022. Di laga itu, Timnas Indonesia mampu menang dengan skor mencolok 7-0 sekaligus memastikan tiket ke putaran final Piala Asia 2023.

Teranyar, Marselino menjadi aktor penting Timnas Indonesia U-20 yang lolos ke Piala Asia U-23 2023 di Uzbekistan. Dia mampu menyumbang tiga gol dalam tiga pertandingan fase kualifikasi pada 14-18 September 2022.

Dengan kemampuan fantastis Evan dan Marselino itu, duel Derbi Jatim kali ini diprediksi bakal berlangsung semakin menarik. Adu kemampuan dalam mengolah di lapangan tengah akan membuat laga berlangsung sengit.

 

6 dari 7 halaman

Arema FC dan Persebaya Masih Labil

Arema sendiri kini berada di papan tengah klasemen sementara, tepatnya peringkat kesembilan. Mereka baru mengemas 14 angka dalam 10 laga, hasil dari empat menang, dua seri, dan empat kalah.

Performa mereka masih labil untuk bisa bersaing di papan atas. Hal itu membuat suporter Aremania memberi tekanan kepada pemainnya untuk konsisten mendulang kemenangan. Apalagi, kali ini lawannya adalah tim rival.

Sedangkan, Persebaya sendiri berusaha bangkit dari keterpurukan di BRI Liga 1. Mereka saat ini menduduki peringkat ke-14 klasemen sementara atau hanya dua strip di atas zona degradasi.

Laga ini sangat penting buat Persebaya yang sudah menelan kekalahan beruntun dalam tiga pertandingan terakhir. Selain bisa menundukkan sang rival, kemenangan atas Arema akan mengerek posisi Persebaya.

Persebaya telah menuai hasil minor dengan baru mengemas 10 poin dari 10 laga. Itu hasil dari tiga menang, satu seri, dan enam kalah. Mereka kini menduduki peringkat ke-14 atau hanya dua strip di atas zona degradasi.

Sayang, tantangan yang dihadapi tidak mudah karena melakoni pertandingan di kandang rival. Ambisi bangkit jadi berat mengingat tekanan juga akan mengarah kepada pemain Persebaya di markas tuan rumah.

7 dari 7 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 2022/2023

Video Populer

Foto Populer