Sukses


Pentolan Bonek Siap Datang ke Malang, Temui Aremania demi Usut Tragedi Kanjuruhan

Bola.com, Surabaya - Langkah upaya rekonsiliasi Bonek (suporter Persebaya Surabaya) dan Aremania (Arema FC) tampaknya mulai terlihat menyusul tragedi Kanjuruhan. Banyak pihak yang menginginkan dua suporter yang terlibat rivalitas itu bisa duduk bersama.

Upaya itu diambil sebagai langkah menyikapi tragedi Kanjuruhan yang menyita perhatian publik dunia. Sebanyak 125 orang meninggal dunia setelah Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).

Pentolan Bonek, Andie Peci, bahkan bersedia datang ke Malang jika diizinkan oleh Aremania. Dia menawarkan diri terlibat dalam upaya untuk menyelesaikan permasalahan ini.

“Kalau diperbolehkan oleh Aremania, saya akan datang ke Malang untuk mengucapkan duka dan bersama-sama dalam gerakan usut tuntas tragedi di Kanjuruhan. Matur suwun,” tulis Andie Peci dalam akun twitternya, Senin (3/10/2022).

“Saya mendukung apapun langkah dan gerakan yang akan ditempuh Aremania dalam menyikapi tragedi di Kanjuruhan. Dan bersedia menjadi bagian dari langkah dan gerakan tersebut,” tulis pria berusia 42 tahun tersebut.

2 dari 4 halaman

Tunjukkan Solidaritas

Upaya dialog antara Aremania dan Bonek memang diperlukan untuk bisa meredam perseteruan di antara mereka. Selama ini, dua kelompok suporter terbesar di Jawa Timur masih dalam hubungan yang belum mencair.

Bonek sendiri terus menunjukkan solidaritas dengan menggelar doa bersama untuk korban tragedi tersebut. Bahkan, mulai muncul rencana penggalangan dana untuk membantu keluarga korban.

3 dari 4 halaman

Kirim Karangan Bunga

Terbaru, Bonek menunjukkan duka cita mendalam dengan mengirim karangan bunga kepada Aremania yang diletakkan di depan Monumen Singa Tegar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin pagi.

Karangan bunga itu dikirim oleh Green Nord 27 atau Bonek tribune utara. Ungkapan belasungkawa juga tertera bersama karangan bunga lain yang juga diletakkan di tempat yang sama.

Namun, sejauh ini belum ada respons dari pihak Aremania mengenai upaya Bonek untuk duduk bersama tersebut. Dialog dan duduk bersama tentu akan membuka langkah awal dalam upaya untuk mendamaikan dua kelompok suporter itu.

4 dari 4 halaman

Peristiwa Kelam

Seperti diketahui, Tragedi Kanjuruhan merupakan insiden yang menelan ratusan korban jiwa. Itu bermula dari kekalahan Arema dengan skor 2-3 dari Persebaya dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Tragedi ini tidak melibatkan kerusuhan antar kelompok suporter lantaran Bonek tidak diperkenankan hadir. Melainkan, Aremania melampiaskan kekecewaan dengan menginvasi lapangan stadion setelah kekalahan itu,

Dari sinilah pihak keamanan malah menyemprotkan gas air mata yang membuat massa berhamburan. Kebanyakan dari mereka sesak napas dan sulit menghindar untuk keluar stadion hingga akhirnya menyebabkan korban jiwa berjatuhan.

PSSI dan PT LIB masih melakukan investigasi atas insiden mengerikan ini. Sejauh ini, langkah mereka masih menunda pelaksanaan pertandingan Liga 1 sampai waktu yang tidak ditentukan.

Video Populer

Foto Populer