Sukses


Dewa United Promosikan 3 Pemain Muda ke Tim Senior Liga 1

Bola.com, Jakarta - Di tengah jeda kompetisi Liga 1 sebagai imbas Tragedi Kanjuruhan, Dewa United tetap melakukan aktifitas latihan. Yang menarik, tim berjulukan Tangsel Warriors ini malah mempromosikan tiga pemain muda masuk tim senior Liga 1. 

Pada sesi latihan awal pekan ini di Stadion Indomilk Arena tampak dua sosok anyar yang menjalani latihan bersama Rangga Muslim dan kawan-kawan. Mereka adalah Muhammad Adlin Cahya dan Dicky Kurniawan. 

Keduanya merupakan pemain dari tim Dewa United FC Development untuk kelompok usia U-20. Satu nama lainnya yaitu Saepul Rohman juga dijadwalkan ikut bergabung, namun masih absen karena menjalani ujian di sekolahnya.

2 dari 4 halaman

Antusias

Adlin dan Dicky nampak begitu antusias menjalani berbagai materi yang diberikan tim pelatih Dewa United FC. Mereka bahkan sempat dimasukkan dalam sesi game bersama nama-nama senior seperti Asep Berlian hingga pemain asing macam Lucas Ramos dan Majed Osman.

"Ini adalah sebuah bentuk apresiasi terhadap beberapa pemain dari tim U-20 yang sudah bekerja keras selama ini," kata pelatih kepala Dewa United FC, Nilmaizar.

"Kami mendapat rekomendasi dari coach Kas Hartadi (pelatih Dewa United FC U-20) dan memang mereka adalah pemain yang cukup menunjukkan progres selama ini," sambungnya.

3 dari 4 halaman

Motivasi

Prestasi Dewa United lumayan bagus pada debut di Liga 1 tahun ini. Dari sebelas bertanding, Rangga Muslim dkk. meraih tiga kemenangan dan imbang, serta lima kekalahan. 

Jika dibandingkan dua tim promosi Liga 1 lain, seperti RANS Nusantara FC dan Persis, pasukan Nilmaizar masih di atas mereka. Bahkan, pencapaian Dewa United dengan koleksi 12 poin hanya berjarak satu dan dua angka dari tim raksasa, Persebaya dan Arema FC.

"Kedepannya kami berharap pemain lainnya di tim U-20 bisa ikut termotivasi atas pencapaian tiga pemain ini," ujar Nil Maizar.

4 dari 4 halaman

Kompetisi Vakum

Sluruh kompetisi seluruh divisi di Indonesia disetop sementara oleh PSSI dan PT LIB, berdasarkan rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang dibentuk oleh pemerintah dan diketuai Menko Polhukam Mahfud MD.

TGIPF sudah mengeluarkan rekomendasi dan sejumlah kesimpulan. Satu di antara rekomendasinya adalah meminta Ketua Umum PSSI dan jajaran Komite Eksekutif (Exco) mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral.

"Untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan PSSI dan menyelamatkan persepakbolaan nasional, TGIPF merekomendasikan agar pemangku kepentingan PSSI melakukan percepatan Kongres atau menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) guna menghasilkan kepemimpinan dan kepengurusan PSSI yang berintegritas, profesional, bertanggungjawab, dan bebas dari konflik kepentingan," bunyi satu di antara poin rekomendasi TGIPF. 

"Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepak bola profesional di bawah PSSI, yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga 3, sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI dalam mengelola dan menjalankan kompetisi sepakbola di Tanah Air."

Video Populer

Foto Populer