Sukses


5 Penggawa Amerika Selatan Bergelimang Berprestasi di Indonesia: Sukses Tak Hanya sebagai Pemain

Bola.com, Jakarta - Amerika Selatan dan Afrika sempat menjadi region favorit bagi klub-klub Indonesia untuk mendatangkan pemain asing. Tren itu belakangan memudar setelah pemain Asia dan Eropa mulai merambah sepak bola Tanah Air.

Meski tak semuanya, pemain yang berasal dari Amerika Selatan dan berkarier di Indonesia kerap dibekali kemampuan spesial. Mereka kerap menghadirkan hiburan bagi pecinta sepak bola Tanah Air.

Hiburan itu bukan hanya berupa gol atau trofi juara. Tapi juga permainan indah ala sepak bola Amerika Selatan.

Sejak dibolehkannya pemain asing bermain di Liga Indonesia pada pertengahan dekade 1990-an, sudah ratusan pemain asing yang berkarier di Indonesia.

Tapi sedikit yang meraih sukses dan meninggalkan kesan menarik di Indonesia.

2 dari 6 halaman

1. Jacksen F. Tiago

Jacksen F. Tiago adalah sosok yang luar biasa. Ia pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 1994. Petrokimia Putra adalah klub pertamanya saat itu.

Jacksen Tiago pun sempat menjadi mesin gol Persebaya Surabaya. Ia pun turut andil besar membawa Bajul Ijo menjadi juara Liga Indonesia 1996-1997 dan menjadi pemain terbaik pada musim itu.

Karier Jacksen pun semakin sukses sebagai pelatih. Tiga gelar juara Indonesia Super League (ISL) berhasil diraih Jacksen bersama Persipura Jayapura.

Persebaya Surabaya pun pernah sekali ia bawa menjadi juara kasta tertinggi sepak bola nasional sebagai pelatih pada tahun 2004.

3 dari 6 halaman

2. Luciano Leandro

Playmaker elegan, tampaknya sebutan itu sangat cocok untuk Luciano Leandro. Ia begitu tenang ketika bermain. Umpan-umpan yang ia lepskan pun kerap tak terduga.

Luciano pernah memperkuat klub-klub besar Tanah Air. Tapi tak bisa dipungkiri, karier terbaiknya terjadi saat memperkuat Persija Jakarta.

Ia membawa Persija juara Liga Indonesia 2001. Menariknya, saat itu Luci harus melawan PSM Makassar yang merupakan mantan timnya di babak final.

Luciano Leandro mencoba peruntungan sebagai pelatih di Indonesia ketika karier bermainnya selesai. Namun, ia tak seberuntung Jacksen Tiago. Luci kerap dipecat ketika bekerja sebagai pelatih.

4 dari 6 halaman

3. Ronald Fagundez

Persik Kediri pernah begitu superior di awal 2000-an. Mereka punya trio luar biasa di lini depan.

Di posisi penyerang tengah ada Cristian Gonzales. Sementara di belakang El Loco ada dua pendukung setia yakni Ronald Fagundez dan Danilo Fernando.

Fagundes dibekali skill yang luar biasa. Kaki kirinya pun sangat mematikan. Ia kerap mencetak gol dengan indah menggunakan kaki terkuatnya itu.

Persik sempat ia bawa menjadi juara Liga Indonesia 2006. Macan Putih pun menjadi langganan bermain di Liga Champions Asia di era Fagundez.

5 dari 6 halaman

4. Renan Silva

Renan masih aktif bermain sampai saat ini. Di Liga 1 2022/2023 ia memperkuat Persik Kediri.

Pemain asal Brasil ini memiliki kemampuan dan kepercayaan diri yang sangat bagus. Bahkan, ia kerap menyebut dirinya sendiri dengan sebutan El Maestro.

Pada musim 2018, Renan menjadi salah satu tulang punggung keberhasilan Persija Jakarta meraih gelar juara Liga 1.

Semusim berselang, Renan meraih gelar pemain terbaik saat memperkuat Borneo FC Samarinda.

6 dari 6 halaman

5. Danilo Fernando

Satu lagi pemain Amerika Latin yang memiliki karier spesial di Indonesia. Sosok yang dimaksud adalah Danilo Fernando.

Mantan gelandang serang ini pernah dua kali meraih gelar juara Liga Indonesia. Dua gelar itu diraih bersama dua klub Jawa Timur yakni Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.

Danilo kemudian menikah dan membangun keluarga dengan orang Indonesia. Ia sempat menjadi manajer di PSS Sleman. Kini, Danilo Fernando kembali ke Persik Kediri. Ia menjadi Direktur Teknik di klub tersebut.

Video Populer

Foto Populer