Debut Apik Rafael Struick Tercoreng, Timnas Indonesia U-20 Kalah Tipis dari Slovakia U-20

Slovakia U-20 memiliki striker dengan karakter menarik dalam diri Adam Griger. Sekilas penampilan dan caranya bermain mirip dengan penyerang Manchester City, Erling Haaland.

Beberapa kali Muhammad Ferarri harus bekerja keras menahan pergerakan pemainn bernomor punggung 24 itu. Beberapa kali Griger sempat lolos dari kawalan Ferarri. Namun, penyelesaian akhirnya masih jauh dari sasaran.

Pada menit ke-27, Slovakia U-20 mendapatkan peluang bagus. Tembakan jarak jauh yang dilepaskan Mario Sauer masih bisa ditangkap Cahya Supriadi.

Timnas Indonesia U-20 mampu memecahkan kebuntuan pada menit ke-28. Umpan silang Asraf Dzaki mampu disontek dengan baik oleh Rafael Struick.

Bola sontekan pemain PEC Zwolle U-21 itu sempat membentur tiang gawang Slovakia U-20 dan mengecoh sang kiper, Samuel Belanik.

Adam Griger mencoba memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Cahya Supriadi. Namun, kaki Griger justru mengenai wajah Cahya. Wasit pun tak ragu memberikan penyerang jangkung itu kartu kuning.

Memasuki menit ke-37, Timnas Indonesia U-20 nyaris menggandakan keunggulan. Sayangnya, eksekusi Rafael Struick dari jarak dekat masih bisa ditahan kiper Slovakia U-20. Tak ada lagi gol yang tercipta di sisa babak pertama.

Lima menit babak kedua berjalan, Rafael Struick mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti Slokavia U-20.Sudah ada Jamai Zico Soree di sana. Sayangnya, tandukan Jamai masih belum menemuo sasaran.

Memasuki menit ke-57, sepakan pojok pemain Slovakia U-20 menusuk tajam ke arah gawang Cahya Supriadi. Beruntung, bola hanya membentur mistar gawang Timnas Indonesia U-20.

Slovakia U-20 mencoba mengurung pertahanan Timnas Indonesia. Skuad asuhan Shin Tae-yong mencoba bertahan sekuat tenaga sembari mencari kesempatan melakukan serangan balik.

Cahya Supriadai bekerja sangat keras pada babak kedua. Ia kerap kalio harus jatuh bangun untuk menghalau umpan-umpan silang berbahaya yang kerap dilepaskan para pemain Slovakia U-20.

Pada menit ke-72, Cahya Supriadi sempat terjatuh dan mengerang kesakitan pada kaki kirinya. Namun, kiper muda Persija Jakarta masih bisa melanjutkan pertandingan.

Ada klaim penalti yang diteriakkan para pemain Timnas Indonesia U-20 pada menit ke-74. Bola memang terlihat sempat menyentuh tangan bek Slovakia, Martin Oravec. Namun, wasit tidak tertarik untuk menganggap itu sebagai pelanggaran.

Jalannya laga semakin memanas. Pada menit ke-77, beberapa pemain dari kedua tim terlibat adu mulut. Pemicunya adalah pelanggaran yang dilakukan Adam Griger kepada Muhammad Ferarri.

Slovakia mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-79 setelah terjadi pelanggaran di sisi kanan kotak penalti Timnas Indonesia oleh Asraf Dzaki.

Penyerang pengganti Slovakia U-20, Timotej Jambor mampu mengeksekusi penalti dengan baik. Bola ia arahkan ke sisi kanan gawang Timnas Indonesia U-20. Sementara Cahya Supriadi bergerak ke arah sebaliknya.

Memasuki menit ke-84, gawang Timnas Indonesia U-20 kembali kebobolan. Kali ini Damian Kachut menjadi pencetak golnya. Gol ini sempat dirotes pemain Timnas Indonesia karena ada injakan kepada kaki Cahya Supriadi dalam proses gol itu.

Cahya Supriadi tak bisa melanjutkan pertandingan. Posisinya digantikan kiper pelapis Timnas Indonesia U-20, Aditya Arya.

Beberapa saat jelang babak kedua terakhir, Justin Hubner mendapatkan kartu merah langsung. Ia dinilai melakukan pelanggaran yang tak bisa diterima kepada Adam Griger.

Tak ada lagi gol yang tercipta di sisa babak kedua. Timnas Indonesia mengalami kekalahan kedua secara beruntun. Sebelumnya Garuda Nusantara kalah 0-6 dari Prancis U-20. Meski harus diakui permainan Ivar Jenner membaik di laga kedua ini.

Timnas Indonesia U-20 (3-4-3): Cahya Supriadi (Kiper), Kakang Rudianto, Justin Hubner, Muhammad Ferarri (Belakang), Doni Tri, Ivar Jenner, Asraf Dzaki, Marselino Ferdinan (Tengah), Jamai Zico, Rafael Struick, Ronaldo Kwateh (Depan).

Pelatih: Shin Tae-yong

Slovakia U-20 (4-3-3): Samuel Belanik (Kiper), Damian Kachut, Martin Oravek, Samuel Kopasek, David Ovsonka (Belakang), Gabrel Halabrin, , Viktor Sliacky, Mario Sauer (Tengah), Balint Csoka, Samuel Urgela, Adam Griger (Depan).

Pelatih: Albert Rusnak