Ilija Spasojevic Bisa Jadi Pemain Kunci Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

Mantan kapten Persela Lamongan ini mengakui Ilija Spasojevic masih memiliki kualitas yang mumpuni kendati usianya saat ini telah menginjak angka 35 tahun.

Hal itu setidaknya terbukti dari torehan 7 gol dari 11 laga bersama Serdadu Tridatu di Liga 1 2022/2023. Saat membawa Bali United menjuarai Liga 1 musim lalu, ia juga sukses menyabet gelar top scorer dengan koleksi 23 gol.

Penampilannya di Liga 1 sudah terbukti. Meskipun usianya sudah memasuki masa-masa senior, tapi feeling dan naluri golnya masih bagus,” kata Taufik.

"Saya yakin Spasojevic akan menjadi pilihan utama. Bukannya saya mengesampingkan teman-teman striker yang lain di Timnas Indonesia seperti Dendy, Rafli, atau Sananta. Namun, saya yakin Spaso akan menjadi pemain kunci,” tambahnya.

Pemain yang pernah membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga 1 2017 itu juga dinilai punya sederet keistimewaan ketimbang penyerang lainnya di skuad Timnas Indonesia saat ini.

Selain memiliki insting gol yang mumpuni, Spaso juga lihai dalam penempatan posisi. Ia juga tipe penyerang nomor sembilan yang mampu melindungi bola dengan baik.

“Dia kan naluri golnya bagus. Screening ball-nya dan penempatan posisinya juga bagus. Itu kelebihan dia. Mungkin kalau striker yang lain seperti Dendy, mereka memiliki daya juang yang luar biasa,” ujarnya.

“Yang dicari dari striker naluri golnya. Itu mungkin kelebihan yang dimiliki Spaso dibandingkan dengan stok penyerang di skuad Timnas Indonesia saat ini,” lanjutnya.

Kunci lainnya yang juga bakal membuat Spaso menjadi mesin gol Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 adalah hadirnya sejumlah pemain yang siap memberikan servis matang.

Taufik menyebut setidaknya sektor sayap adalah kunci pertama dalam mengirimkan bola-bola matang untuk striker Bali United tersebut. Skema-skema umpan silang maupun lemparan ke dalam Pratama Arhan juga bisa jadi alternatif.

“Kita memiliki winger-winger yang cepat dengan kemampuan umpan silang yang bagus. Spaso tentu nantinya akan dimanjakan oleh gelandang-gelandang dan winger timnas,” ucap Taufik.

“Ada Egy, Witan, Marc Klok, Sandy Walsh, Asnawi Mangkualam yang sama-sama punya crossing bagus. Belum lagi lemparan ke dalamnya Pratama Arhan. Itu kan jadi suatu keuntungan buat timnas,” pungkasnya.

Kiper: Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, Syahrul Trisna

Bek: Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Pratama Arhan, Hansamu Yama, Andy Setyo, Edo Febriansyah

Gelandang: Marc Klok, Syahrian Abimanyu, Marselino Ferdinan, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Dzaky Asraf, Yakob Sayuri, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani

Penyerang: Ilija Spasojevic, Muhammad Rafli, Dendy Sulistyawan, Ramadhan Sananta