Sukses


2 Kali Beruntun Bali United Gagal Menang Usai Unggul Lebih Dahulu di BRI Liga 1, I Wayan Sukadana Berikan Saran

Bola.com, Jakarta - Dua pertandingan di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023, Bali United tidak mampu meraih hasil maksimal. Menghadapi Persija Jakarta, Bali United tumbang 2-3. Menghadapi PSM Makassar, Serdadu Tridatu hanya bermain imbang 2-2.

Yang menjadi kesamaan dari hasil minor Serdadu Tridatu dalam dua pertandingan ini adalah skuad asuhan Stefano Cugurra tersebut selalu gagal menang di menit akhir setelah berhasil unggul.

Melihat situasi ini, ada yang salah dari Bali United. Masih ada kemungkinan jika Bali United juga tergelincir menghadapi RANS Nusantara FC di pekan ke-20 BRI Liga 1 2022/2023 pada Rabu malam (25/1/2023).

Situasi pelik dari Bali United saat ini mendapatkan komentar dari legenda hidup sepak bola Bali I Wayan Sukadana.

Mantan pemain Gelora Dewata dan Persegi Gianyar ini menyoroti mudahnya konsentrasi Bali United yang hilang di menit-menit terakhir dalam dua pertandingan.

 

 

 

 

2 dari 5 halaman

Dua Laga Terakhir

Sejak menit ke-70, gawang M. Ridho Djazulie dan Nadeo Arga Winata sama-sama sudah kebobolan dua gol. Ridho sendiri kebobolan tiga gol saat menghadapi Macan Kemayoran.

"Saya melihat dua laga terakhir. Awalnya sama Persija sudah unggul tapi berubah jadi kalah dan lawan PSM Makassar unggul tapi jadi seri, sebenarnya permainannya bagus," ucap I Wayan Sukadana.

Sukadana yang membawa Perseden Denpasar meraih dua kali gelar juara Liga 3 Bali tersebut meminta Bali United harus lebih fokus.

Termasuk adanya perubahan strategi yang wajib dilakukan Teco untuk menghadapi RANS Nusantara. Sukadana menyayangkan strategi pelatih berpaspor Brasil tersebut yang selalu bertahan ketika sudah unggul.

"Harus lebih fokus lagi, lebih konsentrasi di menit terakhir. Permainannnya sama tidak ada perubahan dari sebelumnya," jelas pemilik lisensi kepelatihan A AFC ini.

 

 

 

3 dari 5 halaman

Jika Tidak Ada Pemain Asing, Mungkin Bali United Terus Meraih Hasil Minor

Baginya, beruntung bagi Serdadu Tridatu memiliki beberapa pemain asing yang berkualitas seperti Brwa Nouri, Eber Bessa, dan Privat Mbarga. Satu nama tidak disebutkan oleh Sukadana yaitu Wellington Carvalho.

Bek tengah asal Brasil ini masih belum teruji karena baru satu kali bermain menghadapi PSM Makassar. Kenapa Sukadana memberikan perhatian khusus untuk pemain asing Bali United. Hal ini karena Teco lebih dominan memainkan pemain "berpengalaman".

Mungkin dalam dua musim terakhir, pemain-pemain tersebut menjadi andalan. Tetapi di BRI Liga 1 musim ini, keadaan berbalik dan hampir semua tim sudah mengetahui dengan pasti apa strategi yang akan dilakukan oleh Teco.

Mungkin menurutnya, Teco sebagai pelatih asing dituntut untuk selalu menang oleh Manajemen Bali United dan mempersembahkan gelar juara. Maka dari itu pemain muda juga sangat jarang mendapatkan tempat.

Bahkan Sukadana berani membandingkannya dengan beberapa klub seperti Persija, Persebaya, atau PSM Makassar yang berani memainkan pemain muda.

"Berbeda dengan Persebaya maupun Persija mereka berani memberikan kesempatan pemain muda karena tidak dituntut prestasi," ujar I Wayan Sukadana.

 

4 dari 5 halaman

Melawan RANS, Harusnya Bisa Menang

Menghadapi RANS Nusantara FC di pekan ke-20 BRI Liga 1 2022/2023, Sukadana menilai seharusnya Bali United bisa memenangkan pertandingan dengan mudah.

Tapi yang perlu diperhatikan adalah bagaimana evaluasi apa yang akan dilakukan oleh Teco. "Melihat posisi RANS yang berada di di zona degradasi (posisi 16 klasemen sementara) dan mereka juga tidak menang dalam dua pertandingan," kata I Wayan Sukadana.

"Seharusnya Bali United bisa memenangkan pertandingan dengan mudah. Apalagi tidak ada degradasi. Sampai sekarang, belum ada perubahan mengenai aturan degradasi di Liga 1 yang dihapus atau tidak," tutupnya.

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Video Populer

Foto Populer