Sukses


BRI Liga 1: Persik Orbitkan Striker Belia Sebagai Penerus Kejayaan Budi Sudarsono dan Musikan

Bola.com, Kediri - Manajemen Persik Kediri sedang getol mengontrak pemain muda sebagai proyeksi regenerasi tim.

Satu di antara yang diorbitkan adalah Raia Irvansa. Top skorer EPA U-18 Liga 1 2022/2023 telah resmi dikontrak untuk tim senior Persik.

Kebijakan ini salah satu proyek besar Persik melahirkan penyerang andal asli Kediri. Pada era kejayaan 2003-2010, Macan Putih memiliki beberapa bomber tajam, seperti Budi Sudarsono, Musikan, Qischil Gandrumini, dan Yongky Aribowo, dan Septian Satria Bagaskara.

Raia Irvansa yang masih berusia 17 tahun pun digadang-gadang bisa seperti para pendahulunya itu.

“Raia punya masa depan cerah. Saya amati dia punya potensi bukan hanya untuk Persik Kediri, namun juga di timnas kelompok umur di Indonesia. Namun dia harus terus giat berlatih, sabar dan tenang. Dia sudah menunjukkan kualitasnya di EPA U-18 lalu sebagai topskorer. Namun kompetisi profesional kelompok senior jauh berbeda. Tapi saya suka dengan kerja kerasnya dan Raia harus siap jika nanti diberi kesempatan bermain,” kata Divaldo Alves, pelatih Persik Kediri.

2 dari 5 halaman

Pemain Muda

Saat ini Persik Kediri memiliki beberapa pemain muda. Divaldo Alves juga telah menurunkannya di beberapa laga BRI Liga 1 musim ini. Sebut saja Riyatno Abiyoso, pemain berusia 24 tahun yang mencetak tiga gol musim ini.

Selain Abiyoso masih ada dua pemain berdarah Papua yakni Jeam Kelly Sroyer dan Jimmy Aronggear. Disusul Bagas Satrio, Jordan Zamorano, Sutan Zico, Rendy Juliansyah, dan Dijwa Herlando. Persik juga mendatangkan dua eks Young Guna Persija, Rangga Widiansyah dan Hamra Hehanusa.

“Persik punya banyak pemain muda potensial. Seperti Sutan Zico, saya lihat Zico juga punya kualitas baik. Namun dia harus bersabar dulu karena masih proses pemulihan cedera. Sebentar lagi Zico siap bermain,” tuturnya.

3 dari 5 halaman

Beri Ruang

Divaldo juga menegaskan memang memberi ruang kepada semua pemain di dalam skuad asuhannya, tanpa memandang usia ataupun nama besar.

“Fokus kami saat ini memang bekerja keras semaksimal mungkin. Bila perlu mati-matian saat latihan atau di lapangan guna memperbaiki peringat di klasemen sementara. Karena menurut saya Persik tidak pantas berada di papan bawah. Dan, sejak awal saya sangat mendukung kebijakan manajemen yang memberi kesempatan pemain muda untuk berkembang,” ujar pelatih asal Portugal ini.

4 dari 5 halaman

Bimbingan Senior

Namun, mantan pelatih PSMS ini juga membutuhkan pemain senior sebagai pembimbing anak-anak muda.

“Anak muda biasanya punya spirit lebih ingin membuktikan penampilannya. Jika dikombinasi dengan pemain senior makin solid. Kelly Sroyer, Abiyoso, dan Rendy Juliansyah makin berkembang dengan kombinasi para senior seperti Fariz Aditama, Vava Yagalo, Taufiq dan Dany Saputra,” jelasnya.

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer