Fakta-Fakta Menarik Shayne Pattynama dalam Angka, Bek Kiri Anyar Timnas Indonesia

Sepanjang kariernya, Shayne Pattynama telah lima kali berseragam klub yang berbeda. Tiga di antaranya berstatus tim muda.

Shayne memulai karier mudanya bersama Lelystad67 Yth. Ia kemudian bergabung dengan tim muda Ajax pada 2007 selama tiga tahun.

Utrecht Youth lantas merekrutnya dan Shayne berhasil menembus skuad U-17, U-19, dan U-21. Tujuh tahun di Utrecht, ia memutuskan merapat ke Telstar.

Bakat istimewanya tercium oleh klub kuat Norwegia, Viking FK, dan hingga kini bertahan di sana.

Menurut data transfermarkt, nilai pasar Shayne Pattynama saat ini berkisar di angka Rp7,4 miliar. Jika diperingkatkan, ia menduduki posisi kedua pemain Timnas Indonesia termahal setelah Jordi Amat.

Nilai jual Shayne naik sekitar 16 kali lipat sejak 2017. Artinya dalam enam tahun, ada peningkatan rata-rata 2,6 kali nilai jual hingga akhirnya menyentuh angka Rp7,4 miliar.

Musim ini, Shayne Pattynama enam kali menjadi starter pada Kualifikasi Conference League. Ia juga terlibat pada 10 persen gol Viking FK selama periode tersebut, di mana ia menyumbangkan satu assist.

Sayangnya, kiprah Shayne Pattynama terhenti pada fase Kualifikasi Conference League karena dikalahkan FC Steaua Bucuresti, tim raksasa Rumania.

Sejak bergabung bersama Viking FK, Shayne Pattynama telah bermain sebanyak 55 kali pada semua kompetisi.

Sejak saat itu pula, ia telah menorehkan dua gol, enam assist, dan sembilan kartu kuning. Itu menunjukkan bahwa Shayne cukup piawai dalam membantu penyerangan meski berstatus bek kiri.

Adapun dari 184 penampilan untuk semua klub, termasuk FC Utrecht U-19 dan U-21, Shayne sudah mengemas delapan gol dan 12 assist.