Bola.com, Jakarta - Dua hari belakangan Barito Putera mengeluarkan kebijakan cukup mengejutkan. Gara-gara prestasi makin jeblok di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023, manajemen terpaksa memutus kerja sama dengan pelatih Rodney Goncalves dan striker Rafael Silva.
Rekam jejak Barito Putera memang mengkhawatirkan. Bayangkan dari 20 laga, Laskar Antasari hanya meraih tiga kemenangan, tujuh seri, dan sepuluh kali kekalahan dengan mengoleksi 16 poin.
Baca Juga
Saat ini posisi Barito Putera makin terpuruk di dasar klasemen sementara. Rodney yang berkebangsaan Brasil total menjalani sepuluh pertandingan.
Rinciannya Rodney membawa Barito Putera mencatat dua kemenangan, lima seri, dan tiga kekalahan.
Berita highlights BRI Liga 1 pertandingan antara Barito Putera melawan PSS Sleman pada pekan ke-21 BRI Liga 1 2022/2023, Selasa (31/1/2023).
Kesepakatan Kedua Pihak
Rodney Goncalves menyatakan pemutusan kerja sama ini hasil kesepakatan kedua pihak.
"Sejak saya bergabung, hubungan dengan manajemen, pemain, dan staf pelatih sangat baik. Namun sampai saat ini kita belum meraih hasil terbaik. Saya mengerti saat tak ada hasil memang harus ada perubahan," ujarnya seperti dikutip dari akun Instagram resmi klub @psbaritoputeraofficial, Kamis (2/2/2023).
Meski merasa sedih dan tak nyaman dengan situasi seperti ini, Rodney berharap Barito Putera dapat meraih hasil terbaik di laga-laga berikutnya sepeninggal dirinya.
"Saya juga berharap bisa kembali lagi bersama Barito Putera di masa-masa mendatang dalam situasi yang tentunya lebih baik lagi," katanya.
Advertisement
Murni soal Prestasi
CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman menjelaskan keputusan berpisah yang disepakati kedua belah pihak tersebut murni karena persoalan prestasi.
"Kami sangat berterimakasih atas apa yang dilakukan coach Rodney," ucapnya.
Rodney Goncalves menjadi pelatih asing debutan dengan masa kerja terpendek musim ini. Rodney didatangkan Barito Putera untuk menggantikan posisi Dejan Antonic yang diberhentikan di awal putaran pertama lalu.
"Dalam keadaan sulit dia datang, di mana kita sangat mengerti situasinya seperti apa. Saya berharap para suporter dan masyarakat Banua tercinta juga tidak melihat hasilnya, dimana yang kita perlukan adalah waktu untuk benar-benar membangun sebuah tim," jelasnya.