KLB PSSI: Komisaris Persib Lantangkan Penggunaan VAR untuk BRI Liga 1

Umuh menilai, VAR merupakan kewajiban agar sepak bola Indonesia fair.

"Kalau ada VAR, orang sudah tidak bisa mengelak. Kalau tidak ada VAR, sekarang begini dan begitu. Kalau kami protes, malah kena hukuman. Aneh kan?" ungkap Umuh Muchtar.

Umuh Muchtar berharap pemakaian VAR dapat membantu keputusan wasit yang kerap melakukan kesalahan, termasuk ketika memimpin pertandingan Persib.

Umuh juga kembali menyoroti kualitas wasit Indonesia.

"Selain Exco, yang saya soroti adalah wasit. Kalau bisa, bubarkan dulu ini wasit. Diganti. PSSI kalau mau maju, wasit harus dievaluasi. Siapa pun Ketua PSSI," terang Umuh Muchtar.

"Kalau di PSSI, masalahnya wasit terus. Tidak jelas. Exco juga tidak ada yang beres. Saya bilang, silakan protes. Saya selalu siap. Tapi tak ada yang berani," ucapnya.

Persib telah terang-terangan mendukung Erick Thohir sebagai Ketua PSSI untuk mengalahkan tiga kandidat lainnya yaitu La Nyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudi.

"Harapannya Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Exco yang baru harus yang benar-benar mengabdi," terang pria berusia 74 tahun tersebut.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sempat merencanakan untuk membawa VAR ke BRI Liga 1 sejak musim lalu, tapi tidak kunjung terealisasi hingga saat ini.