Bola.com, Surabaya - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink hanya bisa geleng-geleng kepala melihat penampilan Ernando Ari saat timnya takluk 0-3 dari Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu (15/4/2023) malam WIB.
Kiper berusia 21 tahun itu memang tampil memesona di bawah mistar, sebelum digantikan di penghujung laga. Ernando Ari berulang kali melakukan penyelamatan gemilang.
Baca Juga
Angkat Mental, Kapten Persebaya Ajak Rekan Setim Evaluasi Setelah Dihajar Dewa United di BRI Liga 1
BRI Liga 1: Jelang Hadapi Persebaya, Beckham Putra dan Stefano Beltrame Sudah Ikut Latihan Bersama Tim Persib
Duel Antarlini BRI Liga 1, Persib vs Persebaya: Tren Positif Maung Bandung Hadapi Bajul Ijo yang Tidak Konsisten
Advertisement
Tembakan bebas Majed Osman dan sepakan Rangga Muslim dari dalam kotak penalti, merupakan beberapa aksi heroik yang dibuatnya di laga ini. Tak heran bila di akhir laga, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik.
"Jika seorang man of the match boleh membawa pulang bola, saya akan memberikan itu kepadanya. Dia sangat fantastis di pertandingan malam ini," ucapnya.
Tak Menyangka Bakal Main
Pelatih asal Belanda itu mengaku kaget melihatnya berada dalam daftar susunan pemain. Apalagi, ia langsung menjadi kiper utama di laga tadi.
Ernando sejatinya masih berada dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22. Ia bahkan diturunkan saat Garuda Muda berhadapan dengan Lebanon U-22 (14/3/2023).
Advertisement
"Saya tak menyangka dia bermain karena kemarin malamnya dia bermain dengan Timnas Indonesia. Saya pikir dia sebaiknya di Timnas saja, tidak usah main," selorohnya.
Advertisement
Negara Penuh Talenta
Sebagai pelatih yang lahir dan besar di negara sepak bola, Riekerink mengakui bila Indonesia adalah negara penuh talenta. Itulah yang dilihatnya selama beberapa bulan di tanah air.
Ia pun mengaku terkesan dengan banyaknya pemain muda berkualitas. Tetapi ia meminta semua orang bersabar melihat mereka berkembang.
Advertisement
"Ernando sangat bagus dengan usianya yang masih 21 tahun. Kami pun juga punya banyak pemain bertalenta. Di Indonesia memang banyak talenta besar, tapi harus beri mereka waktu berkmbang," tandasnya.