Plus Minus Performa Timnas Indonesia U-22 Jelang SEA Games 2023, Beto: Sudah Ada Progres tapi Perlu Ditingkatkan Lagi

Timnas Lebanon U-22 vs Timnas Indonesia U-22 — Para pemain Timnas Indonesia U-22 berbaris setelah berakhirnya laga leg kedua uji coba menghadapi Timnas Lebanon U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (16/4/2023). Timnas Indonesia U-22 menang dengan skor 1-0. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 telah menuntaskan rangkaian uji coba jelang mentas di SEA Games 2023 Kamboja. Dari dua kali uji coba yang dijalani kontra Lebanon U-22, Garuda Muda meraih satu kali kemenangan dan sekali kalah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Pada pertandingan pertama Timnas Indonesia U-22 kalah dari Lebanon U-22 dengan skor tipis 1-2, Jumat (14/4/2023) malam WIB. Kemudian di laga kedua, Hokky Caraka dkk. berhasil revans dengan menundukkan tim tamu 1-0, Minggu (16/4/2023) malam WIB.

Berkaca dari hasil uji coba, bisa dibilang tim besutan Indra Sjafri tersebut mengalami progres yang cukup baik. Terlebih, pada pertandingan kedua Timnas Indonesia U-22 mampu mencatatkan clean sheet alias tidak kebobolan.

Pandangan ini disampaikan oleh pemain Madura United, Beto Goncalves. Striker naturalisasi asal Brasil tersebut menilai Timnas Indonesia U-22 masih bisa tampil lebih baik lagi di SEA Games mendatang.

"Kemarin sudah uji coba ya satu kali menang dan sekali kalah. Itu masih proses ya jadi mereka masih bangun tim karena lama tidak kerja sama dan tidak kumpul sama-sama para pemain ini," ujar Beto kepada Bola.com, Senin (17/4/2023) sore.

"Timnas kita butuh waktu dan tunggu dulu biar mereka lebih kompak. Tapi saya pikir perkembangan mereka jelang SEA Games sudah terlihat meski belum bisa dikatakan sepenuhnya bagus ya," sambungnya.

Berita Video, CdM SEA Games 2023 optimis Indonesia bisa meraih emas di cabor sepak bola

2 dari 5 halaman

Perbaiki Kesalahan yang Tidak Perlu

Foto: Beda Dengan Shin Tae-yong, Ini Dia Gaya Santai Indra Sjafri Bersama Timnas Indonesia U-22 dari Pinggir Lapangan — Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memberikan instruksi kepada para pemain dalam pertandingan uji coba timnas Indonesia U-22 melawan Lebanon yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (14/4/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Apa yang dikatakan Beto sejalan dengan penampilan Garuda Muda di latih tanding kedua. Memang, dari hasil Tim Merah Putih bisa membalas kekalahan di partai perdana. Tetapi, dari segi permainan masih banyak yang perlu dibenahi. Terutama, dalam hal passing.

Pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri juga mengaku kurang puas dengan performa timnya saat menang melawan Lebanon. Indra Sjafri menilai pasukannya justru bermain lebih baik pada pertandingan pertama.

Dia melihat pada laga kedua para pemain banyak melakukan kesalahan. Pelatih berusia 60 tahun itu berujar, secara statistik banyak kesalahan passing yang lakukan pemain.

"Masih ada waktu untuk kita perbaiki sebelum nanti bermain di SEA Games. Pasti tim pelatih sudah ada evaluasi dari hasil uji coba kemarin," ucap Beto Goncalves.

3 dari 5 halaman

Doakan yang Terbaik

Gelandang Timnas Indonesia U-22, Beckham Putra, mencetak gol ke gawang Timnas Lebanon U-22. (Bola.com/Iqbal Ichsan).

Yang pasti, Beto Goncalves mendoakan Timnas Indonesia U-22 berjaya di SEA Games edisi kali ini. Dia berharap apa yang sudah dipersiapkan, mulai dari pemusatan latihan hingga rangkaian uji coba bisa berdampak positif di turnamen sepak bola terbesar Asia Tenggara tersebut.

Garuda Muda tergabung di Grup A dan akan bersaing bersama Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Perhelatan SEA Games bakal berlangsung 5-17 Mei 2023 di Kamboja.

Namun, cabor sepak bola SEA Games 2023 mulai bertanding pada Sabtu (29/4/2023). Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan menghadapi Timnas Filipina U-22 pada matchday pertama Grup A.

"Ya kita tahu juga di SEA Games ada Timnas negara lain yang punya kualitas. Jadi kita enggak boleh paksa Indonesia harus menang juara atau apa yang penting buat yang terbaik," katanya.

"Karena apa? Kalau main bagus otomatis hasil akan mengikuti, pasti bisa juara. Karena banyak anak muda yang punya potensi dan berkualitas, jadi kita selalu dukung untuk Indonesia biar maju dan sukses," pungkasnya.

4 dari 5 halaman