Setelah Picu Polemik, PSSI Guyur PSM Rp2 Miliar sebagai Hadiah Juara BRI Liga 1

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku tak mau polemik uang hadiah BRI Liga 1 melebar ke mana-mana. Erick pun sudah berkoordinasi ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memberikan hadiah uang juara BRI Liga 1 2022/2023 sebesar Rp2 Miliar pada PSM Makassar.

"Saya sudah putuskan tadi. Supaya tidak melebar hal-hal yang tidak penting," kata Erick Thohir.

"Tahun ini saya ambil posisi. Saya kasih Rp2 miliar untuk juara. Akan tetapi, untuk tahun depan harus menjadi konsisten di liga itu sendiri. Keuangan dari liga dan PSSI harus benar-benar terbuka dan transparan," tegas Erick Thohir.

Erick Thohir memang tidak menyebutkan secara rinci dari mana uang Rp2 miliar yang akan diberikan ke PSM Makassar. Namun, Erick memastikan uang tersebut akan cari setelah lebaran.

"Nanti dari mana, kita pikirkan. Masa tidak percaya?," ucap Erick.

"Setelah lebaran. Ini kan bank sudah tutup semua. Silakan kontak Pak Sadikin Aksa, saya sudah kontak langsung," tegas Erick.

Erick Thohir memang mengakui, terjadi ketidakkonsitensi dalam pemberian hadiah uang untuk juara Liga 1. Padahal, PT LIB disebut sudah mentransfer uang ke PSSI untuk pemberian hadiah juara.

"Saya sudah tanya ke PT LIB, kenapa ini tidak ada bonus? Ya, memang tidak konsisten," tegas Erick.

"Kalau ditanya bagaimana kepemilikan liga dan PSSI, sama. PT LIB merasa sudah mentrasfer uang ke PSSI," ucap Erick.

Erick Thohir juga menegaskan, pihaknya akan melakukan bersih-bersih di PSSI. Gunanya agar uang yang datang dan keluar bisa dipertanggungjawabkan sehingga pada masa depan tidak menimbulkan polemik.

"Saya akan bersih-bersih seperti yang saya lakukan. Uang-uang harus benar-benar dipertanggungjawabkan. Baik di liga dan PSSI dan untuk yang sekarang saya berikan Rp2 miliar," ucap Erick.

"Tahun depan, harus jadi sebuah sistem yang disepakati bersama-sama antara liga, PSSI, dan klub. Supaya ini terbuka dan tidak ada saling menyalahkan dan menjatuhkan," tegas Erick.