Liga 1: Pemain Asing Tak Kunjung Latihan, Pelatih Arema Anggap Hal Biasa

Bagi tim pelatih Arema, sudah hal biasa jika pemain asing terlambat gabung latihan. Menurutnya masih ada beberapa proses yang harus dijalani.

Selain tes medis, juga ada proses lain yang dilanjutkan dengan tanda tangan kontrak. "Kami sudah beberapa kali dalam situasi seperti ini. Makanya ada antisipasi. Sudah hal biasa. Tidak semudah itu mendatangkan pemain asing," lanjutnya.

Tapi, hal itu tak mengganggu persiapan Arema. Karena program latihan berjalan normal. Seperti yang terlihat di Stadion Gajayana, Senin, pemain dalam latihan fisik dan taktik.

"Minggu ini kami fokus perbaiki fisik pemain. Persiapan tetap sesuai program. Karena pemain yang ada saat ini juga harus siap untuk kompetisi," tegasnya.

Belum munculnya Gustavo dalam latihan Arema sempat memunculkan jika ada persoalan dengan kontrak. Namun, Getuk menjelaskan jika manajemen sudah mencapai kata sepakat untuk urusan nilai kontrak sebelum sang pemain terbang ke Malang.

Jadi, tinggal menunggu hasil dari tes medis atau hal lainnya.

"Kalau proses merekrut pemain asing, dari memberikan penawaran atau offer letter. Jika sudah sepakat, baru didatangkan. Tapi ada beberapa hal lain memang yang harus diproses. Mungkin masih ada hubungan dengan klub sebelumnya, agen pemain, atau hal lain," terangnya.

Sebenarnya, Arema pernah mengalami pengalaman pahit dalam mendatangkan pemain asing. Di tahun 2020/2021, mereka pernah mendatangkan bek asal Cape Verde, Kay Graca.

Waktu itu, sang pemain bahkan sudah dibuatkan vidio perkenalan. Tapi akhirnya batal dikontrak karena dia masih terikat kontrak dengan klub lamanya di Rumania, U Cluj.

Selain itu, ada striker asal Kamerun, Somen Tchoyi yang batal dikontrak tahun 2014. Padahal mantan pemain West Bromwich Albion, Inggris itu sudah diperkenalkan sebagai pemain baru Arema. Alasan hasil tes medis yang kurang bagus jadi kendala waktu itu.