Bola.com, Jakarta - Suporter PSS Sleman bakal merogoh kocek lebih dalam untuk bisa mendukung langsung tim kebanggaannya bertanding pada laga kandang musim 2023/2024. Pasalnya, pihak klub berencana menaikkan harga tiket pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Rencana kenaikan harga tiket pertandingan PSS diungkapkan oleh Direktur Marketing dan Bisnis PT Putra Sleman Sembada (PSS), Yoni Arseto. Yoni mengatakan, kenaikan harga tiket tersebut dilakukan bukan tanpa sebab.
Baca Juga
Advertisement
Salah satu yang menjadi pertimbangan karena biaya persiapan untuk kompetisi musim depan bakal lebih besar ketimbang musim lalu.
Plus, kata Yoni, harga tiket PSS Sleman sebetulnya menjadi yang terendah di antara tim peserta Liga 1 lainnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Klub Bisa Merugi
Oleh karena itu, kalau tidak dinaikkan tentu akan membuat klub merugi. Sebab, tak sedikit biaya akomodasi yang bakal dikeluarkan tim untuk mengarungi Liga 1 2023/2024.
"Untuk kenaikan memang masih ada pertimbangan, cuma untuk angka pastinya belum ada. Tentu nanti akan ada koordinasi dengan suporter juga," ujar Yoni Arseto.
"Kami lihat persiapan musim ini berbeda dari yang musim lalu. Apalagi target PSS Sleman bisa lebih baik dari sebelumnya," sambungnya.
Â
Â
Advertisement
Baru Saja Diaudit
Pada kompetisi mendatang, Super Elang Jawa masih akan menggunakan Stadion Maguwoharjo sebagai home base. Stadion yang baru saja diaudit akhir tahun lalu itu berkapasitas kurang lebih 32 ribu penonton.
Dalam audit yang dilakukan oleh PT LIB, PUPR dan Mabes Polri tersebut Stadion Maguwoharjo juga belum 100 persen memenuhi standar. Terutama di bagian penerangan stadion.
Dalam hal ini, Yoni Arseto menuturkan, pihaknya sudah bertemu dengan Pemerintah Kabupaten Sleman selaku pemilik stadion. Juga UPT Stadion Maguwoharjo sebagai pengelola untuk mengajukan peningkatan fasilitas.
"Kami sangat harapannya ada respons Pemda Sleman, karena stadion ini sangat strategis, banyak tim yang jadikan stadion kandang, jadi fasilitas harus ditingkatkan," harapnya.
"Paling tidak untuk lampu stadion dulu saja, karena syarat untuk menggelar kompetisi itu harus sampai 1200 lux, sedangkan di sini baru sekitar 900 lux," papar Yoni Arseto.
Â
Bakal Diverifikasi PT LIB
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman, Yuyud Pujiarto mengabarkan pada 8 Juni 2023 mendatang, Stadion yang terletak di kecamatan Depok, Sleman itu akan diverifikasi PT LIB untuk ketiga kalinya.
"LIB memang sudah minta untuk lampu bisa sampai 1200 lux, apalagi untuk tahun ini akan ada VAR. Cuma sayangnya untuk lampu itu sangat mahal, sampai milyaran, ya semoga saja segera ada jalan keluar supaya PSS bisa tetap main di Stadion Maguwoharjo," beber Yuyud.
Yuyud Pujiarto menambahkan, kenaikan harga tiket laga kandang PSS Sleman memang diperlukan. Biaya akomodasi jadi alasan utama mengapa harga tiket bisa naik.
"Kalau jadi naik, tidak akan signifikan. Mentok paling murah 75 ribu rupiah, atau mungkin 60 ribu, dari harga paling murah tahun lalu sekitar 50 ribu. Ini kami juga belum tahu apakah nanti akan ada kenaikan biaya sewa dari UPT atau tidak," pungkasnya.
Advertisement