Sukses


Mengulas Kekuatan Setiap Lini Timnas Indonesia untuk Melawan Palestina dan Argentina

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menjalankan dua uji coba penting pada FIFA Matchday Juni 2023. Tim berjulukan Skuad Garuda itu bakal berlatih tanding dengan Timnas Palestina dan Timnas Argentina.

Timnas Indonesia akan lebih dulu melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 14 Juni 2023.

Skuad Garuda membidik hasil terbaik ketika berduel dengan Palestina demi mendapatkan banyak poin untuk meningkatkan posisi di ranking FIFA.

Lima hari berselang, Skuad Garuda berkesempatan untuk menantang juara Piala Dunia 2022, Timnas Argentina, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.

Skuad Garuda dapat menyerap banyak ilmu hingga pelajaran saat bentrok dengan Argentina dan juga memberikan hiburan bagi masyarakat.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil hampir para pemain terbaiknya untuk beruji coba dengan Palestina dan Argentina. Arsitek asal Korea Selatan itu menyertakan 26 nama.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Lini Belakang

Shin Tae-yong melakukan sedikit perubahan di posisi kiper Timnas Indonesia. Dia memanggil penjaga gawang PSM Makassar, Reza Arya Pratama, dan memarkir Nadeo Argawinata.

Reza Arya berhasil membawa PSM menjuarai BRI Liga 1 musim lalu. Selain itu, kiper berusia 23 tahun ini menjadi penjaga gawang tersibuk dengan perolehan 86 penyelamatan dari 33 penampilan.

Sementara, lini belakang Timnas Indonesia sangat gemuk untuk melawan Palestina dan Argentina. Shin Tae-yong masih memercayai langganan seperti Jordi Amat, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Elkan Baggott, hingga Fachruddin Aryanto.

Selain itu, Shin Tae-yong juga memberikan kesempatan kepada dua pemain naturalisasi yang berkarier di Eropa. Keduanya adalah Sandy Walsh yang bermain di Liga Belgia dan Shayne Pattynama yang beraksi di Liga Norwegia.

Keberadaan Sandy Walsh, Shayne Pattymanama, dan Jordi Amat yang juga pernah berkancah di Eropa, membuat sektor pertahanan Timnas Indonesia makin menguat untuk berhadapan dengan Palestina dan Argentina.

3 dari 5 halaman

Lini Tengah

Shin Tae-yong masih percaya dengan gelandang petarung dan kreatif untuk lini tengah Timnas Indonesia. Nama-nama seperti Marc Klok, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Marselino Ferdinan tetap dipertahankan.

Kepercayaan Shin Tae-yong terhadap Witan Sulaeman juga belum pudar. Winger asal Persija Jakarta itu kerap mendapatkan kritikan sejak kembali ke Indonesia pada awal tahun karena penampilannya menurun.

Shin Tae-yong juga enggan membuang-buang kesempatan untuk memanfaatkan kemampuan Ivar Jenner. Gelandang asal Jong Utrecht di kasta kedua Liga Belanda itu langsung dipanggil begitu proses naturalisasinya tuntas.

Adanya Stefano Lilipaly dan Saddil Ramdani yang terbiasa bermain di sisi sayap bikin lini tengah Timnas Indonesia makin bertenaga dan agresif untuk menghadapi Palestina dan Argentina.

Shin Tae-yong memutuskan untuk tidak memanggil Egy Maulana Vikri yang penyebabnya tidak diketahui hingga sekarang. Gelandang Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu, juga terpinggirkan.

 
4 dari 5 halaman

Lini Depan

Shin Tae-yong memutuskan untuk tidak menyertakan pemain lokal tersubur di BRI Liga 1 musim lalu sekaligus top scorer SEA Games 2023, Ramadhan Sananta, ke Timnas Indonesia.

Shin Tae-yong masih yakin kehadiran Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan plus Rafael Struick sudah cukup untuk memerankan striker nomor sembilan di Timnas Indonesia.

Ketiganya juga mempunyai karakter yang berbeda. Jika Dimas murni berposisi sebagai penyerang tengah, sementara Dendy dan Struick piawai ditempatkan menjadi penyerang sayap.

5 dari 5 halaman

26 Pemain Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Juni 2023

  • Kiper: Reza Arya Pratama (PSM Makassar), Syahrul Trisna (Persikabo 1973), Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
  • Bek: Edo Febriansyah (Persib Bandung), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Yance Sayuri (PSM Makassar), Andy Setyo (Persikabo 1973), Rizky Ridho (Persija Jakarta), Fachruddin Aryanto (Madura United), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim (JDT), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Sandy Walsh (KV Mechelen), Shayne Pattynama (Viking FK), Elkan Baggott (Cheltenham Town)
  • Gelandang: Marc Klok (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Stefano Lilipaly (Borneo FC Samarinda), Saddil Ramdani (Sabah FC), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze), Ivar Jenner (Jong Utrech)
  • Penyerang: Rafael Struick (ADO Den Haag), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Dimas Drajad (Persikabo 1973)

Video Populer

Foto Populer