Mengulas Peran Krusial Gelandang Timnas Indonesia saat Menghadapi Palestina dan Argentina

Rachmat Irianto jadi yang paling pas dalam memerankan tugas gelandang bertahan. Pemain asal klub Persib Bandung itu memiliki kecerdasan di atas rata-rata untuk menyerap strategi yang diberikan pelatih.

Kemampuannya dalam mengalirkan bola juga terbilang jempolan untuk seorang pemain yang mengawali kariernya sebagai bek tengah. Ia bisa bergerak menjadi metronom serangan dari depan pemain bertahan.

Tetapi tugas utamanya di pertandingan nanti adalah mematikan motor serangan kedua kesebelasan. Pertarungannya dengan Lionel Messi tak terhindarkan.

Untuk menemani Rachmat Irianto, kompatriotnya di Persib Bandung Marc Klok sepertinya jadi kandidat yang paling pas. Pemain naturalisasi asal Belanda itu dikenal memiliki tenaga ekstra untuk berada di setiap inci lapangan.

Kekuatannya ini bakal sangat dibutuhkan Indonesia untuk keluar dari tekanan pertama lawan. Kepintarannya dalam mencari ruang bakal menentukan progres serangan tim Merah Putih.

Dalam dua pertandingan nanti, bisa jadi ia bakal bertarung dengan eks rekannya di Persib, Mohammed Rashid. Saat menghadapi Argentina, ia akan beradu kepintaran dengan penggawa anyar Liverpool, Alexis Mac Allister.

Walau diperkirakan bakal fokus menahan gempuran kedua lawannya, ada kalanya Indonesia akan melakukan serangan. Untuk itulah, kreativitas Marselino Ferdinan akan sangat dibutuhkan dalam melancarkan pukulan telak ke jantung pertahanan.

Pemain yang kini memperkuat KMSK Deinze ini jelas tak boleh disepelekan. Walaupun masih berusia 18 tahun, ia sudah mampu mendobrak kemapanan para seniornya di Timnas Indonesia.

Menghadapi level pemain yang jauh di atasnya bakal jadi pembelajaran berharga untuknya. Akan menarik seandainya ia berhasil mengelabui pemain termahal Liga Primer Inggris, Enzo Fernandez.