Elkan Baggott Ceritakan Duelnya dengan Striker RB Leipzig dan Timnas Denmark ketika Ipswich Town Juara Innsbruck Cup

Elkan Baggott belajar banyak dari pertarungannya dengan Poulsen, yang notabene juga berstatus bomber Timnas Denmark dengan 68 penampilan dan 11 gol.

"Saya bertarung untuk bola tersebut dan dia bisa menempatkannya dengan baik. Jadi, ini soal bagaimana tetap menempel ketat," kata Baggott.

"Tapi, tidak terlalu ketat. Sebab tentu saja, dia bisa lepas dan berputar begitu saja," tutur palang pintu kelahiran Bangkok, Thailand, tersebut.

Poulsen adalah pemain terlama yang membela RB Leipzig. Ujung tombak berusia 29 tahun itu telah berkarier sejak 2013 dengan membukukan 85 gol dan 63 assist dalam 358 penampilan.

Sementara, Baggott seolah anak kemarin sore di Ipswich Town. Sejak menandatangani kontrak profesional pada 2021, bek berpostur 194 cm itu baru beraksi tiga kali.

"Ketika Anda bermain melawan pemain seperti itu, Anda bisa mendapatkan banyak pelajaran," imbuh Baggott, pengoleksi 16 caps bersama Timnas Indonesia itu.

Kemenangan 1-0 atas RB Leipzig dan bermain imbang 0-0 kontra klub Jerman lainnya, Werder Bremen, membuat Ipswich Town menjuarai Innsbruck Cup 2023.

Baggott juga di ambang sejarah. segera menjadi pemain Indonesia pertama yang tampil di EFL Championship alias kasta kedua Liga Inggris.

Ya, Ipswich Town baru saja mengumumkan daftar nomor punggung pemain untuk musim depan. Tim berjulukan The Tractor Boys itu menyerahkan nomor 26 kepada Elkan Baggott.

Keputusan Ipswich Town memasukkan Elkan Baggott ke dalam lis nomor punggung pemain seolah mengisyaratkan tidak jadi meminjamkannya untuk musim depan.

"Saya pikir kami akan melakukan percakapan dengan Baggott. Sekarang pramusim sudah selesai. Kami memiliki waktu yang baik dengannya," tutur McKenna pada beberapa waktu lalu dinukil dari media lokal Ipswich, TWTD.

"Saya pikir dia mengalami peningkatan selama pramusim. Secara umum, pemain lain juga berkembang ketika menghabiskan waktu di grup ini," imbuh McKenna.