Duel Setiap Lini Madura United Vs Persija di BRI Liga 1: Macan Kemayoran Lebih Menjanjikan

Madura United mengandalkan bukan hanya satu kiper, melainkan dua penjaga gawang pada musim ini. Satria Tama sudah bermain empat kali hingga sejauh ini, di mana tiga lainnya menjadi milik kiper veteran, Wawan Hendrawan.

Namun, menghadapi Persija Jakarta, Madura United tampaknya harus mengandalkan Satria Tama. Alasannya tak lepas dari kekalahan pekan lalu, di mana Madura United dipukul RANS Nusantara FC dengan skor 1-3. Bahkan Wawan melakukan blunder dalam laga tersebut.

Satria Tama sebenarnya tidak juga bisa dibilang lebih baik dari Wawan. Dari empat laga, gawang Satria Tama sudah delapan kali bobol, sementara Wawan kebobolan lima kali dari tiga laga.

Sementara itu, Persija Jakarta dipastikan masih akan mengandalkan Andritany Ardhiyasa di bawah mistar gawang.

Andritany baru mencetak dua clean sheet hingga sejauh ini dan kebobolan lima gol yang tersebar dalam lima laga berbeda.

Kepiawaian Andritany mengawal gawang akan turut menentukan apakah Persija Jakarta bisa membawa pulang poin dari Bangkalan.

Madura United sejauh ini sudah kebobolan 12 gol dalam tujuh laga BRI Liga 1 2023/2024. Ke-12 gol itu menjadi bukti masih rapuhnya lini pertahanan Laskar Sape Kerrap hingga Satria Tama dan Wawan Hendrawan harus kebobolan.

Keberadaan Fachruddin Aryanto dan Cleberson, yang didukung Koko Ari Araya dan Dodi Alexvan Djin di sisi sayap tak terlalu mengesankan pada musim ini.

Madura United punya pekerjaan rumah untuk memperbaiki lini pertahanannya, terutama setelah dibobol 3 kali oleh RANS Nusantara FC pada pekan ketujuh.

Sementara itu, Persija Jakarta punya pertahanan yang lebih baik. Trio Ondrej Kudela, Hansamu Yama, dan Rizky Ridho cukup solid dan membuat Persija hanya kebobolan 5 kali dalam 7 laga yang sudah dimainkan.

Keberadaan Rio Fahmi dan Firza Andika di sisi sayap pertahanan juga sangat membantu Macan Kemayoran untuk minim kebobolan.

Bahkan keduanya kerap memberi bantuan luar biasa dalam membangun serangan yang berbuah gol, seperti yang terjadi dalam laga kontra Persebaya Surabaya dan PSS Sleman.

Pertarungan di lini tengah akan menjadi sangat penting bagi kedua tim untuk menguasai permainan.

Madura United punya Ricky Ariansyah, Hugo Gomes atau yang karib disapa Jaja, Jacob Mahler, dan Francisco Rivera. Mauricio Souza hanya tinggal memilih tiga di antara empat pemain tersebut.

Mahler, Jaja, dan Rivera sejauh ini menjadi opsi yang paling tepat karena ketiganya sudah menyumbangkan gol untuk Madura United. Namun, Ricky pun sejauh ini sudah mendapatkan cukup banyak kepercayaan dari sang pelatih.

Siapa pun yang bermain, Mauricio Souza harus memilih opsi terbaik yang dimiliki timnya saat menghadapi Persija Jakarta. Tim berjulukan Macan Kemayoran ini punya opsi yang cukup melimpah di lini tengah.

Dalam beberapa kesempatan, Thomas Doll sang pelatih, menduetkan pemain asal Polandia, Maciej Gajos dengan Resky Fandi atau dengan Syahrian Abimanyu di pusat lini tengah dengan bantuan dua full back, Rio Fahmi dan Firza Andika yang rajin naik ke atas.

Bahkan yang menarik pada laga kontra Borneo FC, Thomas Doll memainkan tiga gelandang sekaligus. Selain Gajos dan Resky Fandi, Hanif Sjahbandi yang bermain apik melawan PSS Sleman mendapatkan kepercayaan berada di lini tengah.

Sementara di lini serang, Madura United memiliki dua pemain asal Brasil yang cukup cemerlang, yaitu Junior Brandao dan Lulinha. Brandao sejauh ini sudah mencetak tiga gol untuk Madura United, sementara kompatriotnya menyumbang satu gol.

Selain itu, ada juga kompatriot mereka yang kini sudah menjadi warga negara Indonesia, Beto Goncalves. Beto yang sudah termasuk veteran berhasil mencetak gol penentu kemenangan saat Madura United hanya meraih kemenangan 1-0 atas PSIS Semarang.

Persija Jakarta lagi-lagi lebih unggul. Macan Kemayoran yang pada musim ini diperkirakan bakal mengandalkan Marko Simic sebagai mesin gol, punya opsi yang lebih banyak, termasuk ketika striker asal Kroasia itu harus absen membela Persija.

Sejauh ini Marko Simic memiliki bantuan yang sangat apik dari dua sisi sayap Persija yang diisi Ryo Matsumura dan Riko Simanjuntak.

Bahkan Persija juga punya Witan Sulaeman yang bisa dimainkan sebagai pemain sayap maupun mengisi posisi false nine saat Simic tidak ada. Ryo Matsumura bahkan sudah mencetak tiga dari total 10 gol Persija hingga saat ini.

Praktis Thomas Doll punya lebih banyak opsi membentuk lini serang Persija dalam laga ini. Sesuatu yang wajib diwaspadai oleh pertahanan Madura United.