Malut United FC Gelar Coaching Clinic di Stadion Bersejarah Ternate, 400 Anak Antusias Berlatih

Sementara itu, Pelatih Imran Nahumarury mengapresiasi antusias para peserta coaching clinic.

“Kalau kita lihat bagaimana mereka awal datang sudah dari jam dua. Itu tanda mereka sangat bergairah. Memang, kita tahu, Maluku Utara khususnya Ternate, sudah lama euforia sepak bola itu tenggelam," kata Imran kepada awak media.

"Dengan adanya coaching clinic, salah satu cara kita, Malut United FC, untuk bisa menggairahkan sepak bola Ternate kembali.”

“Kita bisa lihat, waktu yang menurut saya enggak cukup untuk coaching clinic, tapi poinnya adalah bagaimana mereka sangat bergairah dan bersemangat,” ucap Imran.

Menariknya, coaching clinic digelar di Stadion Gelora Kie Raha. Stadion berkapasitas 15 ribu penonton itu, meski kondisinya memprihatinkan, tetapi memiliki nilai historis.

Stadion itu menjadi kandang dari klub Persiter Ternate, yang pernah berjaya pada pertengahan tahun 2000-an dengan menembus Divisi Utama Liga Indonesia. Salah satu bintang dari klub tersebut adalah Rahmat Rivai atau yang akrab dengan julukan “Poci”.

Rencananya, Stadion Gelora Kie Raha akan direnovasi. Rencana itu untuk mendukung agar stadion tersebut menjadi markas sementara Malut United FC.

Sejumlah agenda dilakukan Malut United FC selama di Maluku Utara. Salah satunya adalah peletakan batu pertama untuk pembangunan Stadion Malut United FC Arena di Kota Sofifi yang akan dihelat pada Senin (14/8/2023).

"Sembari merenovasi Stadion Kie Raha yang akan jadi markas sementara Malut United FC FC, kami sudah mempersiapkan pembangunan stadion berstandar FIFA yang akan menjadi rumah Malut United FC FC di Sofifi," ujar Zainuddin Umasangadji selaku General Manager Malut United FC FC dalam rilis yang diterima Bola.com.

Saat pembangunan stadion tersebut, untuk mengarungi musim 2023/2024, manajemen klub telah memilih Stadion Madya, Jakarta, sebagai markas tim.