Sukses


Cuma Sehari Menganggur Setelah Berpisah dengan Persebaya, Aji Santoso Latih Persikabo 1973 di BRI Liga 1

Bola.com, Bogor - Aji Santoso tidak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan pekerjaan baru. Arsitek berusia 53 tahun itu resmi menjadi pelatih Persikabo 1973.

Hanya berselang satu hari setelah berpisah dengan Persebaya Surabaya, Aji Santoso diumumkan sebagai nakhoda anyar Persikabo 1973 pada Rabu (16/8/2023).

Aji menggantikan posisi Salvador Rodriguez yang baru memimpin Persikabo 1973 dalam satu pertandingan pada pekan kedelapan BRI Liga 1 2023/2024.

Kedatangan Aji Santoso di kursi arsitek tim membuat Persikabo 1973 menggeser peran Salvador Rodriguez sebagai direktur teknik klub.

2 dari 6 halaman

Persikabo 1973 Ganti Pelatih Setelah 4 Pekan BRI Liga 1

Sebelumnya, Persikabo 1973 harus berpisah dengan juru taktik asal Singapura, Aidil Sharin Shahak, ketika BRI Liga 1 baru berjalan empat pekan.

"Wilujeng sumping coach Aji. Selamat datang di Bogor dan selamat bergabung bersama Laskar Padjajaran," tulis akun Instagram Persikabo 1973, @officialpersikabo.

3 dari 6 halaman

Diistirahatkan Persebaya

Sebelumnya, Aji Santoso diistirahatkan oleh Persebaya setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Persija Jakarta dan Persikabo 1973 di BRI Liga 1 musim ini.

Aji Santoso sempat ditawarkan beberapa opsi oleh Persebaya, mulai dari direktur teknik hingga koordinator tim Elite Pro Academy (EPA), namun menolaknya.

4 dari 6 halaman

Ungkapan Aji Santoso

"Alhamdulillah, saya sudah mendapat surat keluar dari manajemen. Saya menghormati keputusan manajemen. Saya sekarang sudah tidak terikat kontrak lagi dengan Persebaya," kata Aji Santoso kepada Bola.com pada beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah pihak manajemen mengabulkan keinginan saya. Saya benar-benar salut dengan manajemen Persebaya. Semuanya sudah selesai. Tidak ada masalah lagi," jelas Aji Santoso.

5 dari 6 halaman

Pencapaian Aji Santoso di Persebaya

Sebelum menangani Persikabo 1973, Aji Santoso empat tahun memimpin Persebaya sejak 2019. Dia membawa tim berjulukan Bajul Ijo itu menjadi runner-up pada Liga 1 2019.

Namun, pencapaian Bajul Ijo mulai menurun dengan finis di peringkat kelima pada 2021/2022, keenam pada musim lalu, dan ke-16 ketika dicopot sebagai pelatih Persebaya.

6 dari 6 halaman

Persaingan Musim Ini

Video Populer

Foto Populer