BRI Liga 1: Bali United Minim Persiapan, Pelatih Persis Enggan Anggap sebagai Keuntungan

Leonardo Medina mengatakan, situasi semacam ini tak semestinya dianggap sebagai keuntungan. Dia meyakini setiap pemain profesional sudah memahami cara memulihkan kebugaran.

"Singkatnya waktu persiapan Bali United tidak menjadi keuntungan bagi kami. Saya pikir, hal itu tidak pantas karena pemain-pemain adalah seorang profesional," kata Leo dalam sesi konferensi pers, Jumat (18/8/2023).

"Mereka sudah mengetahui bagaimana cara memulihkan kondisinya. Staf pelatih Bali United pasti juga tahu bagaimana mengatasi kelelahan para pemainnya," ia menambahkan.

Juru taktik asal Meksiko itu lebih memilih fokus untuk mematangkan persiapan anak asuhnya. Salah satunya yakni mencari siasat untuk mengatasi skema serangan balik cepat, serta mengantisipasi bola mati.

Laskar Sambernyawa terhitung rentan kebobolan saat menghadapi skema-skema semacam ini. Oleh karena itu, titik perbaikannya difokuskan pada dua aspek tersebut.

"Kami akan lebih fokus untuk mempersiapkan diri karena Bali United adalah tim yang bagus. Kami bekerja banyak pada aspek counter-attack dan set-pieces," ujar Leo.

"Hal ini karena mereka adalah tim yang karakteristiknya drop atau memasang garis pertahanan di belakang. Kami harus bekerja banyak untuk menyerang mereka dari tengah," tambahnya.

Sementara itu, penjaga gawang Persis Solo, Pancar Nur, juga telah mendapatkan tempaan khusus untuk menghadapi skema-skema tersebut. Pada sesi latihan, kekurangan itu sudah diperbaiki oleh pelatih.

"Kami sudah melakukan latihan untuk menghadapi set-piece bersama Coach Leo. Jadi, perbaikan-perbaikan di sesi latihan juga selalu kami lakukan," ujarnya.

"Untuk pertandingan berikutnya melawan Bali United, saya rasa kami sudah merasa siap untuk menghadapi laga besok," kiper berusia 23 tahun itu menambahkan.

Persis Solo dipastikan harus berjuang tanpa bantuan striker asing asal Spanyol, David Gonzales, saat menjamu Bali United di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (19/8/2023) pukul 19.00 WIB.

Dokter tim Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo, menjelaskan bahwa pemain yang akrab disapa Roni itu harus absen karena mengalami cedera. Masalah ini muncul ketika Laskar Sambernyawa menggelar sesi latihan di Stadion UNS, Selasa (15/8/2023).

“Cedera yang didapatkan Roni terjadi saat menendang bola. Setelah menendang, dia merasa otot pada bagian pangkal pahanya terasa sakit atau tertarik,” jelas Iwan Wahyu Utomo, Jumat (18/8/2023)

Absennya David Gonzales tentu saja menambah panjang daftar masalah yang kini tengah dihadapi Persis Solo. Sebab, sebelumnya sudah ada beberapa pemain andalan mereka yang harus absen.

Yang pertama, ada tiga pemain muda yang harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23. Mereka adalah Ramadhan Sananta, Irfan Jauhari, dan Muhammad Kanu Helmiawan, yang kini tampil di Piala AFF U-23 2023.

Dengan absennya deretan pemain ini, Laskar Sambernyawa bisa kehilangan ketajaman lini serang. Sebab, Roni, Sananta, dan Jauhari, merupakan andalan Leonardo Medina di lini serang. Apalagi, Sananta juga menjadi top scorer sementara Persis dengan lima gol.

Masalah itu juga belum termasuk absennya gelandang asal Argentina, Alexis Messidoro. Kolektor assist terbanyak tim asal Kota Bengawan itu juga dipastikan menepi karena mengalami cedera.

Sementara itu, Persis Solo akhirnya resmi mengumumkan manajer barunya untuk mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 pada Jumat (18/8/2023) malam hari WIB. Sosok yang dimaksud ialah Chairul Basalamah.

Sebelum ditunjuk sebagai manajer Persis Solo, Chairul Basalamah sempat berstatus sebagai manajer Persebaya Surabaya. Dia juga ikut berjasa membawa skuad Bajul Ijo itu promosi ke Liga 1 setelah menjuarai Liga 2 2017.

Bagi lelaki yang akrab disapa Abud itu, tugas barunya sebagai manajer Laskar Sambernyawa bakal menjadi tantangan baru. Dia merasa senang bisa bergabung dengan keluarga besar Persis Solo.

“Tentunya pasti sangat senang bisa bergabung bersama Persis Solo. Ini jadi tantangan besar buat saya agar bisa membantu tim ini menjadi jauh lebih baik lagi. Saya mohon doa dan restunya,” kata Abud via rilis resmi, Jumat (18/8/2023).

Jauh sebelum diumumkan, munculnya Abud sebagai calon manajer Persis sebetulnya sudah sempat dibocorkan pihak manajemen pada Minggu (13/8/2023). Ketika itu, fotonya bersama Laskar Sambernyawa diunggah manajemen Persis.

Setelah diperkenalkan secara resmi, Abud tak ingin terburu-buru dalam menetapkan rencananya bersama Laskar Sambernyawa. Sebab, dia membutuhkan waktu untuk mempelajari seluk-beluk Persis Solo.

“Saya sudah menyampaikan kepada pimpinan. Izinkan saya untuk mempelajari kultur dari Persis Solo terlebih dahulu,” katanya.