Kapten Persebaya Bicara Rumor Sang Ayah Jadi Kandidat Pelatih Arema FC di BRI Liga 1

Ze Valente mengaku masih kerap berkomunikasi dengan ayahnya. Menurutnya, Fernando banyak mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia sejak dia mulai berkarier pada musim 2022/2023 bersama PSS Sleman.

“Dia tahu banyak hal tentang Liga 1. Dia selalu mengikuti pertandingan saya, dan beberapa pertandingan dari tim lain. Saya bermain di sini, dia suka mengikuti perkembangan Liga 1,” ucapnya.

“Biasanya dia hanya mengirim pesan setiap sebelum pertandingan, mendoakan saya, meminta saya menikmati pertandingan. Bukan soal taktik atau lainnya. Hanya pesan singkat setiap sebelum pertandingan,” imbuh pemain berusia 29 tahun itu.

Jika benar-benar menukangi Arema, Fernando Valente bakal memiliki tugas yang berat. Sebab, tim asal Malang itu kini sedang terpuruk di dasar klasemen hanya dengan tiga poin dalam sembilan laga dan belum pernah menang.

Ze Valente memang lahir dari keluarga sepak bola. Sang ayah merupakan seorang pelatih di sebuah klub di negara asalnya, Portugal.

Itu dimulai pada 2009, saat Fernando Valente menangani USC Paredes. Ze Valente lantas mulai menimba pengalaman bersama klub kasta ketiga Portugal itu bersama sang ayah.

Ze lantas masuk ke tim senior Paredes pada 2012. Kariernya sempat menanjak dengan bergabung CD Aves, klub kasta kedua Portugal pada 2013-2017. Tapi, dia kembali berkiprah di kasta ketiga bersama FC Vizela pada 2017-2019.

Dia kemudian pernah hijrah ke Siprus membela Doxa Katokopias pada 2019-2020. Namun, dia lantas kembali ke negara asalnya dengan bergabung GD Estoril Praia (2020-2021) dan FC Penafiel (2021-2022).

Baru pada 2022, dia mencoba peruntungan dengan berkarier di Indonesia. PSS Sleman jadi tujuannya, tapi hanya bertahan di putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023. Memasuki putaran kedua, Persebaya merekrutnya.