Pulih dari Cedera, Zanadin Fariz Termotivasi untuk Menyusul Arkhan Fikri dan Marselino Ferdinan yang Sukses Naik Kelas

Pemain yang akrab disapa Ucil ini mengatakan, kiprah Arkhan Fikri dan Marselino Ferdinan memang luar biasa. Apalagi, keduanya sudah naik kelas, tepatnya saat memperkuat Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Pencapaian ini jelas menjadi motivasi tersendiri bagi Zanadin Fariz. Sebab, belum lama ini, mereka sempat bermain bersama, tetapi kini kiprah rekannya itu hanya bisa disaksikan Ucil lewat layar kaca.

“Kiprah Arkhan Fikri dan Marselino Ferdinan yang sudah berhasil naik kelas jelas menjadi motivasi tersendiri bagi saya,” ujar Zanadin Fariz.

“Apalagi, saya juga sempat kepikiran soal teman-teman yang baru kemarin bermain bareng saya, tapi saya hanya bisa mereka lihat di TV,” pemain asal Bekasi itu menambahkan.

Saat ini, Arkhan Fikri memang sudah berhasil menembus tim utama Arema FC. Sejak musim lalu, dia sudah mulai mendapatkan kesempatan bermain di ajang BRI Liga 1.

Sementara itu, pencapaian luar biasa sukses diukir Marselino Ferdinan. Bekas pemain Persebaya Surabaya itu bahkan bisa berkarier di kasta kedua Liga Belanda bersama KMSK Deinze. Ia bahkan sudah jadi andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Pencapaian rekannya inilah yang ingin diikuti oleh Zanadin Fariz. Tentu dia harus berjuang terlebih dahulu untuk mengembalikan kebugarannya pascapulih dari cedera.

“Saya punya keinginan untuk bisa kembali bermain bersama mereka. Saya siap menyusul mereka,” kata pemain kelahiran 31 Mei 2004 tersebut.

Zanadin Fariz merupakan salah satu pemain yang ikut mengantarkan Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-23 2023. Ketika itu, babak kualifikasinya berlangsung di Surabaya, Jawa Timur.

Ucil juga menjelma salah satu pemain penting di lini tengah Timnas Indonesia U-20, terutama untuk menggantikan Marselino Ferdinan yang absen di Piala Asia U-20 2023.

Pada turnamen mini internasional sebelum kejuaraan ini, Zanadin memang selalu menjadi pilihan utama Shin Tae-yong untuk menemani Arkhan Fikri di lini tengah. Dia sudah tiga kali bermain sebagai starter, yakni saat bersuai Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala.