BRI Liga 1: Jakmania Surati PSSI Setelah Persija Berulangkali Dirugikan, Minta Evaluasi Kinerja Wasit!

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Infokom the Jakmania (@infokomjakmania)

Kepada yang tercinta, Bapak Erick Thohir,  Ketua Komisi Wasit PSSI. Dengan Hormat, saat ini Liga 1 Musim 2023/2024 sudah memasuki pekan ke-13, yang mana menandakan telah berlangsung 117 pertandingan yang telah dimainkan oleh delapan belas klub Liga 1.

Namun, dari banyaknya pertandingan yang telah dijalani, kami masih merasa adanya kekurangan yang besar dalam pelaksanaan pertandingan khususnya kualitas wasit yang tidak memiliki perkembangan menuju arah positif.

Hal tersebut kami buktikan dengan adanya keputusankeputusan wasit yang merugikan baik merugikan Tim Persija Jakarta maupun tim-tim lain di Liga 1 Musim 2023/24. Bukti yang kami hadirkan terlampir dan tak terpisahkan dari surat ini.

Atas masih kurangnya kualitas wasit dalam menjalankan tugasnya di Liga 1 Musim 2023/2024, bersamaan dengan surat ini kami menuntut kepada Bapak Erick Thohir selaku Ketua Komite wasit untuk adanya perbaikan yang siginifikan atas kualitas wasit agar dapat memimpin pertandingan dengan azas fair play demi kebaikan sepak bola Indonesia.

Kami meminta Bapak untuk segera melakukan perbaikan, peningkatan, dan pengawasan terhadap wasit agar dapat memimpin dengan baik tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

Akhir kata, wasit sebagai salah satu faktor penentu pertandingan sangat penting karena kepemimpinan wasit dapat mempengaruhi kualitas penonton dan situasi yang terjadi pada penonton, khususnya fans sepakbola. Oleh karena itu kami berharap keresahan kami juga menjadi keresehan Bapak selaku yang bertanggung jawab atas kualitas wasit di sepak bola Indonesia.

Dalam surat Jakmania yang ditujukan pada PSSI, beberapa kejadian merugikan Persija karena kinerja sang pengadil lapangan. Diawali dari duel antara Persija versus PSM Makassar pada (3/7/2023) yang dipimpin Agus Fauzan Arifin.

Terdapat tarikan yang dilakukan oleh Kenzo Nambu kepada Resky Fandi yang menyebabkan Resky Fandi terjatuh dan Kenzo Nambu dapat mencetak gol ke gawang Persija pada menit 11.

Kemudian laga Persiaja melawan Borneo FC pada (9/8/2023) yang dipimpin wasit Naufal Adya Fairuski. Kejadiannya adalah adanya tarikan Fajar Fathur Rahman kepada Riko Simanjuntak pada menit 40 di dalam kotak penalti Borneo FC namun tidak dianggap pelanggaran oleh wasit.

Lalu pertandingan Madura United versus Persija (13/8/2023) yang dipimpin wasit Ginanjar Rahman Latief. Peristiwanya adalah injakan ke kaki Riko Simanjuntak yang dilakukan oleh Cleberson pada menit 42 di dalam kotak penalti Madura, namun wasit tidak memberikan pelanggaran kepada Cleberson.

Pada menit 64 Rayhan Hannan dijatuhkan di dalam kotak penalti Madura United oleh kiper Wawan Hendrawan, namun untuk kedua kalinya wasit Ginanjar tidak menganggap hal itu sebagai suatu pelanggaran.

Serta ada beberapa kejadian di pertandingan Persija lainnya, seperti ketika melawan Arema (20/8/2023), melawan Dewa United (25/8/2023), Persib Bandung (2/9/2023), dan terbaru saat melawan Bali United (24/9/2023).

Dalam surat tersebut, Jakmania juga menunjukkan setidaknya ada enam pertandingan dari total 13 laga yang sudah dijalani Persija, dipimpin oleh wasit asal Bandung, Jawa Barat.