Hasil Pegadaian Liga 2: Sengit! Duel Semen Padang Vs PSMS Berakhir Tanpa Pemenang

Masuk interval kedua, Semen Padang terus melancarkan serangan ke pertahanan PSMS Medan. Namun, solidnya lini belakang Tim Ayam Kinantan membuat serangan Semen Padang selalu kandas.

Ketika duel berjalan 73 menit, Tim Kabau Sirah berhasil menyamakan kedudukan. Umpan dari Syaiful Ramadhan mampu dikonversikan Ahmad Ihwan menjadi gol.

Memasuki menit-menit akhir, duel berjalan semakin menarik. Namun sampai pertandingan berakhir, skor imbang 2-2 tetap bertahan.

Dengan hasil tersebut, Semen Padang kini naik ke puncak Grup 1 dengan nilai delapan. Mereka unggul selisih gol atas Persiraja Banda Aceh yang berada di urutan kedua.

Di sisi lain, PSMS Medan masih berada di peringkat keempat Grup 1 Pegadaian Liga 2 2023/2024. Mereka mendulang enam poin hasil dari empat pertandingan.

Bicara soal poin, saat ini Pegadaian sedang mengadakan program Pegadaian poin. Di mana setiap nasabah yang bertransaksi akan mendapatkan poin yang bisa ditukarkan kupon undian berhadiah smartphone, motor, mobil wuling hingga emas batangan senilai 500 gram.

Undian periode 2 akan dilaksanakan bulan Januari 2024. Untuk Informasi lebih lanjut bisa cek di sini. 

Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson sebagai pribadi mengaku tidak puas dengan hasil seri yang diraih di laga melawan Semen Padang FC tersebut. Miftahudin Mukson mengklaim PSMS sudah menyiapkan tim dengan baik untuk tujuan meraih kemenangan.

"Saya bersyukur, ya inilah sepak bola, ada menang, seri dan kalah. Ya, secara hasil, saya pribadi tidak puas karena kami menyiapkan tim ini untuk meraih kemenangan. Tapi, pemain saya sudah bekerja keras, apapun itu hasilnya kita patut syukuri. Semoga kedepannya lebih baik lagi," kata Miftahudin Mukson kepada Bola.com selepas laga.

Kegagalan mempertahankan keunggulan, menurut Miftahudin tak lepas dari adanya perubahan strategi dari Semen Padang yang memasukan striker sehingga memakai dua striker di pertengahan babak kedua.

Selain itu, Miftahudin Mukson tak membantah anak asuhnya sedikit lengah tidak melihat pergerakan tanpa bola dari pemain lawan sehingga tuan rumah bisa menyamakan kedudukan.

"Di babak kedua, mereka merubah strategi dengan memainkan dua striker dan itu sebenarnya sudah kami antisipasi, cuma mungkin ada sedikit kednala bahasa. Semua fokus bola, tidak ada antisipasi pemain yang muncul. Dan terjadi gol," ungkapnya.

Semen Padang (4-3-3): 33-Fakhrurrazi Quba; 3-Wiganda Pradika, 5-Kim Min-gyu, 13-Andika Kurniawan, 28-Syaiful Ramadhan; 31-Rosad Setiawan, 8-Ocvian Chanigio, 14-Dimas Roni Saputra; 10-Vivi Asriza, 32-Kenneth Ikechukwu, 15-Firman Juliansyah.

Pelatih: Delfiadri

PSMS Medan (3-4-3): 92-Adixi Lenzivio; 77-Muhammad Fardan Azmi Harahap, 29-Joko Susilo, 44-Andri Muladi; 13-Kurniawan, 66-Kim Jin-sung, 23-Ichsan Pratama, 14-Dwi Andika Cakra Yudha; 99-Rachmad Hidayat, 33-Matheus Souza, 21-Ikhsan Chan.

Pelatih: Miftahudin Mukson