Sukses


BRI Liga 1: Gara-gara Kaki Gatal, Irfan Bachdim Putuskan Beraksi Lagi Bersama Persik

Bola.com, Kediri - Irfan Bachdim memutuskan bermain sepak bola lagi. Keputusan ini cukup mengejutkan karena setelah menolak perpanjangan kontrak dari Persis Solo, dia menyatakan akan istirahat untuk menggocek si kulit bundar.

Saat itu, pemain yang moncer bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 tersebut beralasan ingin fokus mengurus keluarga yang tinggal di Bali. Apa penyebab Irfan Bachdim membatalkan niatnya itu?

"Kaki saya gatal. Saya ingin main bola lagi. Saya kangen atmosfer sepak bola Indonesia. Kebetulan Persik menawari saya bergabung di putaran kedua ini. Saya kira ini jodoh dan rezeki," katanya, Kamis (23/11/2023). 

Setelah berpisah dengan Persis, selama empat bulan pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, ini tak merasakan aroma pertandingan resmi. Secara fisik dia butuh latihan keras. Suami Jenifer Kurniawan Bachdim itu juga harus mengembalikan feeling bolanya.

Dengan kondisi seperti itu, apakah Irfan Bachdim siap bersaing di skuad Persik?

"Selama tak berkompetisi, saya rajin latihan untuk menjaga kebugaran. Termasuk latihan dengan bola. Ketika masuk Persik dan tampil di Liga 1, saya harus tingkatkan fisik dan olah bola agar siap main di pertandingan," ucapnya. 

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Usia Hanya Angka

Kini pemain berdarah Belanda tersebut telah berusia 35 tahun. Masa keemasan sebagai pesepak bola profesional telah memudar. Namun Irfan Bachdim masih yakin bisa tampil bagus bersama Persik. Apa sih motivasinya?

"Saya memang tak muda lagi. Tapi tubuh saya masih kuat. Saya pikir tiga atau empat tahun lagi masih bisa main bola. Bagi saya usia hanya lah angka. Yang penting, saya harus punya tekad kuat menutup karier dengan indah," tuturnya.

 

 

3 dari 4 halaman

Alasan Pilih Persik

Keputusan Irfan Bachdim memilih Persik juga menarik. Klub berjulukan Macan Putih itu ber-home base di Kediri yang notabene kota kecil. Kediri tak sebesar kota-kota tempat berkarier Irfan Bachdim sebelumnya, seperti Bali United, PSS (Sleman), maupun Persis (Solo).

"Manajemen Persik menghargai kapasitas pribadi saya. Misi mereka merekrut pemain senior dan pengalaman untuk mentor bagi pemain muda sesuai dengan pikiran saya," jelas Irfan. 

"Saya pikir main di kota Kediri sama saja dengan kota-kota lainnya. Yang penting saya merasa nyaman dan selama kontrak enam bulan di Persik bisa memberikan kontribusi terbaik untuk tim," imbuh dia. 

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer