BRI Liga 1: Jumpa PSS Sleman, Pelatih RANS Nusantara Janjikan Permainan Agresif

Arsitek asal Portugal itu berujar, dirinya tak hanya mewaspadai satu pemain PSS Sleman. Baginya semua penggawa Super Elang Jawa (julukan PSS Sleman) tetaplah berbahaya. Apalagi, pada putaran kedua Liga 1, PSS mendatangkan dua pemain asing macam Ajak Riak dan Elvis Kamsoba.

"Ketika kami menganalisis lawan, kami menganalisis semua pemain dan tim, tidak fokus pada individual pemain lawan. Kami mempelajari dan menganalisis setiap kemungkinan, setiap pemain, dan kami harus siap melawan semua pemain. Tidak hanya satu atau dua pemain saja,” katanya.

RANS Nusantara sedang dalam periode buruk di pentas Liga 1. Dalam lima laga terakhir, mereka tanpa sekalipun meraih kemenangan. Klub milik Raffi Ahmad itu mencatat tiga hasil imbang dan dua kekalahan.

Kondisi sulit tersebut disadari betul oleh Eduardo Almeida. Oleh karena itu, dia berharap timnya bisa bangkit kala berjumpa PSS Sleman.

"Target kami di setiap laga mencoba untuk tiga poin, tidak pernah untuk imbang atau lainnya. Namun yang terpenting dalam sepak bola adalah semua hasil mungkin bisa saja terjadi," ucap Almeida.

"Pada laga besok, kami paham bahwa kami harus improve dan harus melakukan apa pun untuk mencapai target. Dengan segala hormat, tentunya lawan adalah good team, tetapi target kami adalah tiga poin,”.

"Kami berupaya membuat sesuatu yang baru untuk mengejutkan lawan, karena target kami adalah tidak kebobolan dan juga membobol gawang lawan,” tandasnya.

Klub berjulukan The Prestige Phoenix itu menempati urutan kelima klasemen sementara dengan koleksi 32 poin. Sedangkan PSS Sleman terpaku di posisi ke-13 dengan torehan 23 angka.

Meski peringkat PSS berada jauh dibawah RANS Nusantara, sang gelandang, Paulo Sitanggang pantang menganggap remeh tim lawan. Bagi Paulo, tiga poin jadi harga yang tak bisa ditawar.

“Yang pasti sama seperti pelatih bilang, pertandingan sebelumnya bisa menjadi pelajaran buat kami berbenah juga. Lalu soal target kami juga sama seperti pelatih, ofisial dan manajemen, yaitu meraih hasil maksimal,” tegas kapten RANS Nusantara tersebut.