BRI Liga 1: 3 Fakta Persebaya Vs Persija, Sama-Sama Alergi 3 Poin

Persebaya telah melewati tujuh pertandingan terakhir tanpa kemenangan setelah laga kontra Persija ini. Itu dimulai dari hasil seri 1-1 saat melawan Dewa United.

Berikutnya, mereka menelan empat kekalahan beruntun, masing-masing saat menghadapi Persib Bandung, Bali United, Persik Kediri, dan Barito Putera.

Pekan lalu, Persebaya bermain imbang 0-0 kontra RANS Nusantara yang dilanjutkan seri 1-1 melawan Persija.

Menariknya, Persebaya sudah dua bulan lebih tidak memetik kemenangan. Kali terakhir mereka mengamankan tiga angka terjadi saat menang 3-1 atas Arema FC pada 23 September 2023.

Nasib sial juga dialami oleh Persija yang gagal menang di tiga laga terakhir. Bedanya, mereka meraih tiga hasil seri secara beruntun, bukan kalah.

Tim Macan Kemayoran sempat bermain imbang Bhayangkara FC dan Persita Tangerang. Kali ini, mereka kembali tidak mampu meraih kemenangan saat melawat ke markas Persebaya Surabaya.

Hasil ini bahkan menempatkan Persija sebagai tim dengan hasil seri terbanyak di Liga 1 musim, yakni sebanyak 11 kali.

Bonek, tidak tinggal diam melihat timnya gagal menang. Mereka mencegat bus tim yang hendak meninggalkan stadion. Target sasaran Bonek bukan pemain atau pelatih Persebaya, melainkan manajer Yahya Alkatiri. Sempat masuk bus, Yahya kemudian keluar menemui Bonek.

Yahya dianggap sebagai sosok yang harus bertanggung jawab atas keterpurukan Persebaya. Sesuai tuntutan demo sebulan lalu, Yahya harus mundur dari jabatannya jika Persebaya gagal menang.

Teriakan “Yahya Out” terus menggema. Tapi, Yahya yang menemui Bonek memilih tidak mengiyakan tuntutan Bonek. Dia hanya akan menurut keputusan manajemen Persebaya.

Secara resmi tuntutannya adalah jika dalam tiga laga putaran kedua, Persebaya tidak mampu meraih hasil maksimal 9 poin dengan kemenangan penuh atau setidaknya 7 poin, manajer tim harus mengundurkan diri.

Yang terjadi, jangankan tujuh poin, Persebaya malah hanya meraih dua poin dalam tiga pertandingan setelah demo di Sutos itu.

Persebaya sendiri sempat memasang target juara musim ini. Tapi, target itu terlihat semakin sulit tercapai karena mereka mengemas 24 poin dalam 20 pertandingan.