Bola.com, Doha - Gelandang Timnas Jepang, Takefusa Kubo, menyebut timnya tak hanya memikirkan Timnas Indonesia, tapi juara Piala Asia 2023.
Tim Samurai Biru akan menantang Skuad Garuda pada laga terakhir Grup D di Al Thumama Stadium, Qatar, Rabu (24/1/2024) malam WIB. Jepang cukup membutuhkan hasil seri untuk lolos ke 16 besar.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Ungkap Perbedaan Perilaku Fans Indonesia dengan Belanda, Bicara soal Lucunya Julukan “Wak Haji”
Foto: Pemain Jebolan Akademi Persebaya yang Jadi Andalan di Timnas Indonesia U-23, Bikin Bangga Arek Surabaya
Erick Thohir ke Timnas Indonesia U-23: Menangislah jika Mencapai Mimpi, tapi Jangan ketika Tidak Bisa Berikan yang Terbaik
Advertisement
Jepang dipastikan gagal menjadi juara grup setelah kalah dari Irak 1-3.
Kubo memakai cocoklogi Argentina di Piala Dunia 2022, yang terseok-seok di fase grup tapi happy ending menjadi juara.
"Argentina kalah dari Arab Saudi terlebih dahulu, dan ada beberapa orang di dalam bus yang mengatakan, 'Argentina sudah berakhir,' namun mereka memenangkan kejuaraan," katanya.
Berharap Seperti Argentina
Kubo mengaku mendapat pesan dari pemain Argentina tapi tak mau menyebut namanya. "Jika saya mengatakannya, itu akan menjadi artikel, jadi itu rahasia," katanya.
"Saya mendapat beberapa pemain di media sosial dan mengatakan, 'Argentina kalah, dan kami hanya perlu menang pada akhirnya.'"
Advertisement
“Tapi jangan berharap semuanya berjalan seperti Argentina,” lanjutnya.
"Argentina juga kesulitan melewati grup, dan para pemain yang masuk sebagai pemain pengganti bermain bagus," lanjutnya.
Setelah kalah dari Arab Saudi, Argentina menyaksikan munculnya gelandang muda Alexis Mac Allister (Liverpool), gelandang Enzo Fernandez (Chelsea) dan penyerang Julian Alvarez (Manchester City).
Advertisement
Percaya Diri, Aura Juara
Kubo juga menyampaikan suasana tim saat ini.
“Beruntungnya tim ini, suasananya tidak terlalu buruk, meski kalah pun kami percaya diri. Kami harus berkaca pada kekalahan itu, tapi kami memenangkan 10 pertandingan berturut-turut, jadi tidak ada keraguan bahwa kami adalah tim yang kuat," katanya.
Advertisement
Argentina juga memasuki turnamen tanpa terkalahkan dalam 36 pertandingan sebelum Piala Dunia di Qatar, namun tampaknya ada kesamaan dalam hal alur menjelang turnamen tersebut.
Satu-satunya cara untuk menunjukkan kekuatan mereka adalah pada pertandingan melawan Indonesia.
“Kalau terpaksa, tim kuat bisa saja kalah, tapi tujuan tim ini bukan memenangi seluruh pertandingan, tapi menjuarai Piala Asia. Ibarat juara dunia, dia akan bangkit dari kekalahan dan memuluskan jalan bagi juara Asia.," tegas pemain Real Sociedad itu.
Sumber: Yahoo Japan