Wow! Alexis Messidoro Kirim Sinyal Siap Dinaturalisasi Jadi Pemain Timnas Indonesia

Dalam unggahan tersebut, Alexis Messidoro ikut memberikan respons dengan meninggalkan komentar. Gelandang asal Argentina itu menyinggung soal program naturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI).

“Naturalisasi (bendera Merah Putih) Ayo,” bunyi komentar Messidoro disertai dengan emoji tertawa, Sabtu (24/2/2024).

Sejauh ini, dari pantauan Bola.com, komentar Messidoro itu menjadi yang paling banyak menerima respons dari publik. Komentar itu setidaknya sudah disukai 600 orang dan mendapatkan 140 komentar.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)

Sebetulnya, komentar Alexis Messidoro yang menyinggung soal naturalisasi ini tak hanya muncul di kolom komentar akun @Liga1Match. Sebab, melalui fitur cerita di akunnya, dia juga menyelipkan sinyal serupa.

“Naturalisasi (bendera Merah Putih),” bunyi respons Alexis Messidoro di akun Instagramnya saat mengunggah ulang postingan Insa Project Global Group, agen yang membawanya ke Indonesia tersebut.

Performa pemain berusia 26 tahun itu di atas lapangan memang sangat trengginas. Messidoro bermain penuh energi dan tak kenal lelah sepanjang laga. Itulah yang membuat Laskar Sambernyawa bisa menjaga stabilitas lini tengah.

“Alexis Messidoro memainkan peranan besar untuk Persis Solo saat menghadapi Persik Kediri dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024,” bunyi komentar Insa Project Global Group.

“Messidoro bekerja sangat keras, tidak pernah berhenti berlari dan mendapatkan bola untuk selalu menjaga mesin tim tetap hidup. Salah satu pertandingan terbaiknya dengan kemenangan 2-1 untuk Persis Solo,” lanjutnya.

Pergantian warga negara Alexis Messidoro untuk kemudian memperkuat Timnas Indonesia sepertinya terbuka. Hal itu bisa dilihat dari kariernya yang pernah memperkuat negaranya Argentina, namun di level kelompok usia.

Melansir catatan dari Transfermarkt, Alexis Messidoro belum pernah bermain untuk negaranya, bahkan di level senior. Selama ini aturan yang berlaku di statuta FIFA nomor 17 menjelaskan bahwa pemain sudah tidak bisa membela negara lain jika sudah memperkuat salah satu timnas di ajang resmi level senior.

Namun jika pemain tersebut telah membela suatu negara di Timnas senior tetapi bukan di ajang resmi, ia masih dapat di izinkan bermain untuk negara lain.