Evaluasi Persebaya Setelah Gagal Kalahkan Madura United di BRI Liga 1: Kurang Sangar di Sepertiga Akhir

Permainan Persebaya jadi lebih agresif di babak kedua. Apalagi, masuknya Toni Firmansyah membuat permainan semakin menyerang dan membukukan sejumlah tenbakan ancaman penting.

Toni sebenarnya baru masuk di babak kedua. Tapi, ada satu peluang emas yang berhasil diciptakan lewat tembakan jarak jauh, sayangnya mengenai tiang.

Melihat permainan Persebaya yang apik, lantas apa masalah mereka sehingga gagal mencetak gol?

"Menurut saya, di babak kedua, kami tampil sangat bagus. Dalam banyak situasi, kami sangat baik. Kemudian, di babak kedua, lagi, terjadi perubahan taktik untuk mencoba mencetak gol," ujar Munster.

"Banyak situasi, tapi dengan bola, kami tidak bisa mencetak gol. Kami hanya kekurangan naluri membunuh di sepertiga akhir lapangan," tutur pelatih berpaspor Irlandia Utara itu.

Absennya Paulo Henrique memang cukup berpengaruh di laga ini. Wildan Ramdhani yang jadi striker sejak menit pertama terlihat kerap kesulitan dalam perebutan bola. Alhasil, tak banyak yang dilakukannya.

Tambahan satu poin membuat Persebaya naik peringkat. Mereka kini menduduki posisi ke-11 dengan 36 poin dalam 29 laga. Tapi, posisi mereka rawan tergusur karena pekan ke-29 masih menyisakan beberapa pertandingan.