Profil Mendiang Noah Gesser, Eks Penyerang Ajax yang Bikin Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam Jadi Haru

Spanduk tersebut dipegang oleh bek Tim Garuda, Justin Hubner. Pemain yang kini berseragam Cerezo Osaka tersebut mengenang Gesser yang meninggal dunia pada Juli 2021 akibat kecelakaan lalu lintas.

Diketahui, Justin Hubner dan Noah Gesser bersahabat baik. Mendapatkan spanduk bergambar sang sahabat, Justin Hubner menangis tersedu-sedu. Dia pun kemudian dipeluk kompatriotnya di Timnas Indonesia, Jay Idzes.

"Halo Indonesia. Terima kasih untuk malam ini. Tetap mendukung kami. Kami sangat mencintai kalian," ucap Justin Hubner.

Lantas, siapa itu Noah Gesser, pesepak bola berdarah Indonesia yang pernah menimba ilmu di akademi sepak bola Ajax Amsterdam? Berikut ini profilnya.

Noah Gesser lahir pada 27 Februari 2005. Dia memiliki darah Indonesia dari sang ibu, sedangkan ayahnya asli Belanda.

"Mama punya darah Indonesia yang didapat dari oma (nenek) dan opa (kakek). Mereka berasal dari Jakarta. Jadi sanak keluarga mama semua dari Indonesia," jelas Noah Gesser beberapa waktu lalu.

Noah Gesser mulai merajut mimpinya untuk menjadi pesepak bola top dengan bergabung ke Almere City, sebelum akhirnya pindah ke Alphense Boys Jeugd.

Sang pemain lantas melanjutkan kiprahnya bersama tim akademi Ajax Amsterdam pada Juli 2018. Bersama Ajax, performa Noah Gesser semakin meningkat. Dia sukses mencetak 11 gol dan tujuh assist bersama Ajax U-17 pada musim 2019/2020.

Punya postur tubuh mencapai 175cm membuat Noah Gesser cukup pas untuk menjadi seorang bek tengah. Namun siapa sangka, dia memulai semuanya dari bek kanan.

Saat melihat Noah Gesser punya kemampuan menendang yang bagus, pelatih kemudian menempatkannya sebagai gelandang. Tak disangka, Noah Gesser malah sanggup mencetak banyak gol, dan kemudian ditempatkan sebagai striker.

"Saya mencetak banyak gol, setelah itu saya dipindah ke posisi striker dan semenjak itu tidak pernah pindah lagi. Saya nyaman sebagai striker," kata Gesser di aku YouTube Yussa Nugraha.

Memiliki darah Indonesia dari pihak ibu membuat Noah Gesser tertarik berseragam Tim Merah-Putih. Kendati begitu, dia masih berharap bisa memperkuat Timnas Belanda.

"Tergantung momennya. Kalau mereka baru panggil saya saat usia 20 tahun, saya rasa telah memilih Timnas Belanda. Kalau Timnas Indonesia mengundang saya sekarang, saya akan sangat mengapresiasi," ujar Noah pada 2020 lalu.

"Kemungkinan besar saya akan datang. Saat ini semua aktivitas Timnas Belanda semuaya sudah dibatalkan, jadi saya sangat mengapresiasi dan sudah bisa membuat keputusan."

"Kalau PSSI mengundang tentu aku akan datang. Tapi, kemungkinan itu belum jadi keputusan final untuk membela Timnas Indonesia karena aku juga masih bisa memilih untuk bermain di Timnas Belanda," kata Noah Gesser lagi.

Noah Gesser meninggal dunia pada 30 Juli 2021. Media Belanda, De Telegraaf mengabarkan Gesser tewas akibat kecelakaan mobil bersama saudara laki-lakinya di IJsselstein, Utrecht.

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Noah Gesser dengan taksi.

De Telegraaf melaporkan bahwa rekan satu tim Noah Gesser dan anggota staf Akademi Ajax telah mengonfirmasi kebenaran berita ini.