PSSI Sedang Naturalisasi 2 Pemain untuk Timnas Indonesia, Selain Calvin Verdonk Siapa Lagi?

"Sesuai kata Pak Ketua PSSI, mudah-mudahan akan ada dua pemain yang diproses naturalisasi dalam waktu dekat," tutur Arya, tanpa menyebut nama kedua pemainnya.

Selain Calvin Verdonk yang sudah buka-bukaan tengah dalam proses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), terdapat dua pemain keturunan lainnya yang didorong untuk dinaturalisasi.

Keduanya adalah penyerang FC Utrecht, Ole Romeny dan striker Dordrecht U-21, Jens Raven.

Arya membeberkan pendekatan yang dilakukan PSSI terhadap calon pemain naturalisasi, yang pertama wajib datang ke Indonesia untuk mengurus berbagai dokumen, termasuk ke kedutaan besar (kedubes) negara asalnya.

"Pertama mereka harus datang ke sini lebih dulu karena mereka mesti ke kedubesnya untuk menyatakan ingin pindah kewarganegaraan," ucap Arya.

"Yang kedua, harus tes kesehatan dan lain-lain. Setelah itu, perlu dicari waktu liburnya dia. Prosesnya biasanya ketika jeda internasional."

"Namun, kami sedang mencari celah siapa tahu ada waktu-waktu tertentu ketika dia bisa pergi ke sini dan yang sedang diusahakan Erick Thohir agar prosesnya jalan," kata Arya.

Pemain keturunan yang saat ini tengah dikabarkan menjalani proses naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, menceritakan latar belakang leluhurnya yang memberinya darah keturunan Indonesia.

Belakangan ini, nama Calvin Verdonk memang semakin menjadi fokus pembicaraan publik. Pasalnya, pemain yang berkarier bersama NEC Nijmegen, itu dikabarkan segera menjalani naturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.

Awal mula kemunculan pemain berusia 26 tahun itu terjadi saat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melakukan lawatan ke Eropa untuk memantau kondisi para pemainnya, serta calon amunisi naturalisasi.

Dari momen itu, Shin Tae-yong membagikan cerita pertemuannya dengan Calvin Verdonk yang ternyata memiliki darah keturunan Indonesia. Sejak saat itu, publik sudah menduga apabila pemain kelahiran Dordrecht ini bakal segera menjadi WNI.