Como dan Venezia Berpeluang ke Serie A, Warna Indonesia yang Bisa Semakin Mendunia

Orang terkaya Indonesia, Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, resmi jadi pemilik klub Liga Italia, Como 1907. Perusahaan keluarga Hartono tersebut membeli Como 1907 dengan harga yang relatif murah yakni, Rp5 miliar pada Oktober 2019.

Como 1907 dibeli Hartono bersaudara dengan nama Sent Entertaimeny Ltd, perusahaan yang kini berdomisili di Inggris. Kepemilikan klub Italia oleh pengusaha Indonesia bukan kali pertama terjadi.

Di bawah anak perusahaan Djarum, Como 1907 diharapkan bangkit dan menjad klub yang disegani di Italia. Nama Como 1907 memang masih asing di telinga pecinta sepak bola Indonesia.

Bagi pecinta sepak bola Italia, Como pernah berada di kasta tertinggi yaitu Serie A musim 2002/2023. Namun, performanya masih sangat jauh dari harapan. Como 1907 lantas mengalami degradasi selama tiga tahun beruntun.

Satu lagi perwakilan Indonesia yang mewarnai sepak bola saat ini adalah Jay Idzes. Bek jangkung yang bermain untuk Venezia, juga bersaing dengan Como untuk bisa promosi ke Serie A.

Pemain berusia 23 tahun itu digaet Venezia dari Go Ahead Eagles, Belanda pada musim panas tahun lalu. Ia bermain total 19 kali untuk Venezia di semua kompetisi musim ini.

Jay Idzes sedang menjadi idola publik Indonesia. Ya, ia menjadi andalan Timnas Indonesia setelah resmi dinaturalisasi. Idzes bermain dua kali saat Timnas Indonesia bertemu Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ia selalu bermain penuh, tanpa kebobolan, dan mencetak satu gol ke gawang Vietnam dalam kemenangan 3-0 di Hanoi pada 26 Maret 2024.