Eks Gelandang Timnas U-20 Kembali Menggila Pascacedera, Ungkap Dua Kunci untuk Bangkit dari Masa Sulit

Bagi pemain yang akrab disapa Ucil itu, performa semacam ini menjadi hal yang spesial. Sebab, dia baru pertama kali mendapatkan kepercayaan bermain sebagai starter pascaabsen lama karena mengalami cedera.

Ucil pun ingin menyelipkan rasa terima kasihnya kepada jajaran staf pelatih yang telah memberinya kepercayaan untuk bermain. Dia juga tak ingin merasa cepat puas dan berusaha lebih baik pada kesempatan berikutnya.

“Yang pasti, saya merasa bersyukur dengan capaian ini. Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada pelatih dan semua staf karena telah memberikan kesempatan buat saya,” kata Zanadin Fariz.

“Alhamdulillah, saya bisa menyumbangkan satu gol dan satu assist. Saya akan tetap berusaha untuk tampil lebih baik lagi pada pertandingan-pertandingan ke depannya,” tambah mantan pemain Timnas Indonesia U-20 itu.

Proses yang dilalui Zanadin Fariz untuk pulih dari cedera membutuhkan waktu yang lama. Setidaknya dibutuhkan waktu selama tujuh bulan agar bisa benar-benar kembali bermain karena cedera ACL.

Selama penantian itu, Ucil menyebut butuh kerja keras dan semangat yang ekstra. Apalagi, bagi pemain muda, tak mudah untuk menjaga psikologisnya tetap terjaga saat melewati masa-masa kelam seperti ini.

“Yang pasti tidak mudah untuk melewati itu semua. Membutuhkan kerja keras dan harus berlatih dengan semangat. Alhamdulillah, pelatih bisa memberikan kesempatan dan saya bisa menyumbang satu gol dan satu assist,” ujarnya.

Sebetulnya, Ucil sudah kembali bermain pada pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024. Kala itu, dia menjadi pemain pengganti saat Laskar Sambernyawa menjamu Persija Jakarta di Stadion Manahan.

Namun, dia justru lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan. Kesempatan bermain yang minim membuat Ucil harus bersabar. Sejauh ini, dia baru bermain empat kali. Tiga laga di antaranya turun sebagai pengganti.