Sukses


Seniat Itu Maarten Paes Relakan Paspor Belanda demi Timnas Indonesia: Rajin Belajar Bahasa, Hafalin Pancasila saat Bikin KTP

Bola.com, Jakarta Maarten Paes merelakan paspor Belandanya demi memperkuat Timnas Indonesia. Kiper FC Dallas itu resmi menjadi WNI pada Selasa (30/4/2024).

Maarten Paes tumbuh di Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998. Dia berstatus Bjilvers, dari neneknya yang lahir di Pare, sekarang Kediri, Jawa Timur, pada 20 Maret 1940.

Blijvers merupakan sebutan bagi para pendatang dari Eropa yang lahir dan menetap di Hindia-Belanda, kini Indonesia. Kedua buyut Paes asli orang Eropa, lalu menikah dan tinggal di Hindia-Belanda.

Maarten Paes jadi pemain kesekian yang menjadi WNI seutuhnya pada masa kepemimpinan Erick Thohir sebagai Ketua PSSI dan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Kemudian melahirkan nenek Paes di daerah Kediri, Jawa Timur, pada 20 Maret 1940. Dengan kata lain, Marteen Paes bukanlah seorang blasteran alias full blood. Meski begitu, dalam aturan naturalisasi Paes dianggap eligible atau memenuhi syarat oleh FIFA.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Belajar Bahasa Indonesia dan Pancasila

Maarten Paes sudah lama menyatakan diatnya untuk menjadi WNI. Ia bahkan mendapat dukungan dari keluarganya di Belanda.

Menurut Ketua PSSI, Erick Thohir, nenek dan ibu Paes bahkan sangat terharu ketika sang putra memutuskan untuk membela Timnas Indonesia.

"Nangis terharu keluarganya saat berpamitan untuk jadi WNI," kata Erick.

Paes juga sudah mulai belajar bahasa Indonesia. Dia sering membagikan momen-momen saat belajar bahasa melalui aplikasi duolingo.

"Kebijaksanaan olah hikmat yang dipimpin persamarataan," kata Paes berusaha menghafal Pancasila sila ke-4 yang aslinya berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

"Tapi, walaupun bahasanya susah saya memahami artinya," katanya.

3 dari 4 halaman

Dukung Juniornya

Maarten Paes juga selalu mengikuti pertandingan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23. Saat Indonesia mengalahkan Korea Selatan, ia juga turut bahagia. 

"Yesss!!!" tulis Paes di instastorynya.

Maarten Paes takjub melihat Timnas Indonesia U-23 berhasil menyingkirkan Timnas Korea Selatan U-23 11-10 (2-2) lewat adu penalti dalam perempat final Piala Asia U-23 pada 25 April 2024.

"Ya, menurutku luar biasa. Menurutku mengalahkan Korea Selatan U-23, yang merupakan satu di antar negara terbaik, terutama jika melihat juga ke pemuda, mereka selalu menghasilkan pemain muda yang sangat bagus," ujar Maarten Paes.

"Aku pikir untuk menang, itu adalah prestasi besar. Aku juga sangat senang karena ada peluang besar bahwa Timnas Indonesia U-23 bisa lolos ke Olimpiade Paris," ujar Maarten Paes.

4 dari 4 halaman

Ayo ke Olimpiade!

Maarten Paes juga salut dengan perjuangan Timnas Indonesia U-23 meski kalah 0-2 dari Timnas Uzbekistan U-23 dalam semifinal Piala Asia U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium pada Senin (29/4/2024).

"Semoga kita bisa mempertahankannya. Kemarin, sangat disayangkan. Aku tidak bisa menonton karena aku sedang di pesawat menuju ke Indonesia. Tapi, ketika aku melihat cuplikan dan bagaimana para pemain bermain," jelas Maarten Paes.

"Itu luar biasa. Jadi aku hanya mempunyai kata-kata positif, terutama ketika melawan Korea Selatan U-23. Melihat bagaimana mereka tampil dan bagaimana mereka bermain di bawah tekanan, itu luar biasa," ungkap Maarten Paes.

Video Populer

Foto Populer