Sukses


Adu Skill Guinea U-23 Vs Timnas Indonesia U-23 di Play-off Olimpiade 2024: Pemain Abroad Eropa Jadi Andalan!

Bola.com, Paris - Timnas Indonesia U-23 masih berjuang untuk lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Mereka akan menghadapi Guinea U-23 dalam laga play-off antarkonfederasi di Centre National du Football de Clairefontaine, Paris, Kamis (9/4/2024) malam WIB.

Duel ini menjadi penting bagi Garuda Muda yang sudah berjuang keras hingga akhirnya meraih status peringkat keempat Piala Asia U-23 2024.

Timnas Indonesia U-23, tim kuda hitam karena berstatus sebagai debutan Piala Asia U-23 2024. Namun, mereka secara mengejutkan mampu menumbangkan tim-tim yang berpengalaman.

Di Grup A, Timnas Indonesia U-23 sempat kalah 0-2 dari tuan rumah Qatar (15/4/2024). Namun, Shin Tae-yong membawa timnya bangkit dengan menang 1-0 atas Australia (18/4/2024) dan unggul 4-1 atas Yordania (21/4/2024).

Status runner-up Grup A lantas membuat Timnas Indonesia U-23 melaju ke perempat final dan menghadapi Korea Selatan U-23 (25/4/2024) Hasilnya secara mengejutkan mampu menang di babak adu penalti.

Berikutnya, pada laga semifinal Rizky Ridho dkk. menghadapi Uzbekistan yang berakhir kekalahan 0-2 (29/4/2024). Duel berlanjut di perebutan tempat ketiga yang tumbang 1-2 dari Irak (2/5/2024).

Setelah melewati banyak rintangan, kini Guinea U-23 sudah menunggu untuk memperebutkan tiket terakhir Olimpiade 2024. Duel ini diprediksi berjalan sengit karena Guinea berisikan pemain yang berkarier di Eropa.

Bola.com telah merangkum duel antarlini antara Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea U-23. Simak ulasan berikut:

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Adu Piawai Mempertahankan Gawang

Ernando Ari sudah tidak tergantikan untuk mengisi pos di bawah mistar gawang Timnas Indonesia U-23. Selama ini, dia mampu menjadi kiper yang apik.

Hanya saja kurang mendapat dukungan dari pemain belakang dalam dua laga terakhir yang berakhir kekalahan.

Sedangkan Guinea U-23 punya sosok Mory Keita yang jadi kiper andalan di Piala Afrika U-23 2023 lalu.

Performanya cukup apik juga dengan kebobolan lima gol dalam lima pertandingan turnamen itu.

3 dari 5 halaman

Tanpa Rizky Ridho, Justin Hubner Masih Tanda Tanya

Garuda Muda akan memainkan tiga bek tengah seperti biasanya. Sejauh ini, belum ada kepastian apakah Justin Hubner akan bisa dimainkan. Rizky Ridho juga mendapat larangan bertanding.

Komposisi pemain belakang kemungkinan akan diisi oleh Muhammad Ferarri, Komang Teguh, dan Nathan Tjoe-A-On yang juga solid.

Di sisi lain, Guinea punya sejumlah nama andalan yang cukup mentereng. Empat bek mereka adalah Ibrahim Diakite, Bangaly Cisse, Mohamed Lamine Soumah, dan Maidou Keita.

Nama Diakite dan Keita, perlu mendapat perhatian karena mereka berkarier di Eropa. Diakite membela klub Swiss, Stade Loussane, sedangkan Keita tercatat berseragam klub Ligue 2 Prancis, Auxerre.

4 dari 5 halaman

Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan Jadi Andalan

Lini tengah Timnas Indonesia U-23 akan diisi empat nama yang merupakan dua gelandang tengah dan dua sayap yang bisa membantu bertahan. Duet gelandang kemungkinan akan diisi Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan.

Lalu, dua sayap lain adalah Fajar Fathurrahman dan Pratama Arhan. Dua nama ini akan aktif bergerak membantu serangan maupun bertahan yang nantinya akan menjadi lima bek.

Guinea U-23 memiliki pemain jebolan akademi Barcelona La Masia, Ilaix Moriba yang kini berstatus pemain Getafe. Itu belum termasuk Ibrahim Fofana yang berkarier di Turki, dan satu lagi gelandang andalan Fode Camara.

5 dari 5 halaman

Rafael Struick Siap Beraksi

Ada trisula lini depan Timnas Indonesia U-23 yang siap menggebrak. Mereka adalah Rafael Struick, Witan Sulaeman, dan Kelly Sroyer. Tiga nama ini secara reguler mampu bermain efektif di lini depan.

Guinea U-23 punya trio yang perlu mendapat kewaspadaan. Mereka adalah Ousmane Camara, Algassime Bah, dan Facinet Conte. Tiga ini sudah berpengalaman dan berkarier di Eropa.

Camara berkarier di Prancis dengan membela Annecy, lalu Bah berseragam Olympiacos (Yunani), dan Conte menjadi pemain Bastia di Prancis.

Video Populer

Foto Populer