Bola.com, Kediri - Untuk pertama kalinya dalam sejarah sejak berdiri pada 1950, Persik Kediri mendapatkan Club Licensing Regulations (CLR) atau regulasi lisensi kesebelasan. Persik merupakan satu dari tiga klub di Indonesia yang dinyatakan lulus seratus persen bersama Bali United dan Borneo FC.
Pada BRI Liga 1 2023/2024, sebanyak 18 klub Liga 1 dan 23 klub Liga 2 mengajukan permohonan lisensi melalui PSSI pada pertengahan tahun lalu. Namun akhirnya hanya tiga klub yang dinyatakan lolos dengan nilai sempurna berdasar kriteria AFC Champions League 2.
Baca Juga
Dua Legiuner Asing Dapat Panggilan Negaranya di FIFA Matchday, Kapan Persik Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Lagi?
Jelang Timnas Indonesia Vs Jepang, Eks Persik Kenang Momen Timnya Dibantai Shin Tae-yong 0-15
Curhatan Ezra Walian, Kenapa Meninggalkan Persib dan Memilih Persik di BRI Liga 1 Musim Ini
Advertisement
Sementara beberapa klub dinyatakan lolos bersyarat dan ada juga yang lolos hanya di salah satu atau dua kategori lainnya. Berdasarkan pengumuman lisensi klub AFC musim 2023/2024, Rabu (15/5/2024) lalu Komite Lisensi Klub atau Club Licensing Committee PSSI.
Persik Kediri, bersama Bali united dan Borneo FC lolos di tiga kategori yakni kategori AFC Champions League 2, AFC Challenge League dan kategori Liga 1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
5 Aspek Penilaian
Lisensi dari AFC ini merupakan kabar gembira bagi klub dan publik Kediri. Padahal Macan Putih pernah dua kali tampil di Liga Champions Asia pada 2004 dan 2007 sebagai kewajiban sebagai juara Liga Indonesia 2003 dan 2006.
Namun sejak 2010, AFC memberlakukan pedoman Club Licensing Regulations untuk klub sepakbola profesional dan anggota asosiasinya agar memenuhi persyaratan tersebut.
AFC menetapkan lima aspek penilaian yang harus menjadi standar klub. Kelima aspek tersebut yaitu legalitas, finansial, infrastruktur, administrasi, dan pembinaan usia dini, serta SDM. Kelima aspek ini masih terbagi lagi dalam 49 poin turunan yang harus dipenuhi.
Advertisement
Bikin Bangga
Direktur Persik, Souraiya Farina, mengaku sangat bersyukur atas pencapaian ini dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung klub berhasil meraih lisensi yang menjadi sebuah kewajiban ingin bermain di level Asia.
“Lisensi dari AFC ini sangat membanggakan karena pencapaian pertama kalinya bagi Persik. Sesuai dengan visi dan misi klub, kami tidak ingin berprestasi atau dikenal di tingkat Nasional, namun juga bermain di level Asia,” katanya.
Termotivasi
Pencapaian ini sebagai motivasi dalam menatap kompetisi Liga 1 2024/2025. Persik finis di posisi ke-9 BRI Liga 1 2023/2024 dengan nilai 48.
“Kabar baik ini tentu menjadi modal yang sangat berharga buat kami. Saya berharap semua staf pelatih, ofisial, pemain, dan manajemen bersama juga Persikmania terus konsisten memberikan yang terbaik untuk Persik dan Kota Kediri secara keseluruhan,” tuturnya.
Advertisement