Mengenal Toulon: Turnamen Usia Muda Legendaris Tempat Lahirnya pada Legenda yang Berganti Nama

Perubahan nama dari Toulon Tournament menuju Maurice Revello Tournament bukan tanpa alasan. Perubahan itu dilakukan untuk mendiang Maurice Revello.

Sosok Maurice Revello sangat penting bagi turnamen ini. Sosok asal Prancis itu adalah penggagas Toulon Tournament.

Sayangnya, Maurice Revello sudah meninggal sejak 2016. Namun, turnamen warisannya masih terus digelar sampai saat ini.

Maurice Revello Tournament adalah turnamen untuk tim usia muda. Namun, tidak ada batasan satu usai tertentu pada turnamen ini.

Tim dari U-17 hingga U-23 bisa ikut serta di Maurice Revello Tournament. Misalnya yang terjadi pada edisi 2024.

Indonesia mengirim Timnas Indonesia U-20. Tim asuhan Indra Sjafri akan bersaing di Grup B dengan Timnas Ukraina U-23, Timnas Jepang U-21, Timnas Italia U-20, dan Timnas Panama U-21.

Maurice Revello Tournament juga menjadi salah satu ajang batu loncatan para legenda sepak bola dunia. Banyak dari mereka yang sempat berlaga di turnamen ini.

Misalnya Jean-Pierre Papin (1985), Taffarel (1987), Alan Shearer (1991), Rui Costa (1992), Thierry Henry (1997), Juan Roman Riquelme (1998), Hugo Lloris (2006), dan banyak lagi yang lain.

Mathys Tel menjadi lulusan terbaru dari Maurice Revello Tournament. Bintang muda Bayern Munchen itu tampil pada edisi 2023.

Sebelum edisi Maurice Revello Tournament 2024, Indonesia sudah dua kali berlaga di turnamen itu. Saat itu Timnas Indonesia U-19 tampil pada edisi 2017 dan 2022.

Pada edisi 2017, Timnas Indonesia U-19 selalu kalah di babak grup. Witan Sulaeman dan kawan-kawan pun gagal melaju ke fase gugur.

Pada edisi 2022, Timnas Indonesia U-19 tampil cukup baik. Mereka meraih satu kemenangan dan mengakhiri turnamen di posisi ke-10.