Sukses


Final BRI Liga 1: Madura United Abaikan Catatan Apik Persib di Liga Indonesia

Bola.com, Jakarta Pelatih karteker Madura United, Rachmad Basuki tak gentar dengan rekor bagus Persib Bandung di dua final kejuaraan sebelumnya. Walau begitu, ia tetap menaruh hormat kepada klub berjulukan Pangeran Biru tersebut.

Persib memang baru dua kali menggenggam gelar jawara sejak peleburan kompetisi Perserikatan dan Galatama. Uniknya, keduanya tercipta saat format kompetisi tak berbentuk klasemen penuh seperti beberapa tahun terakhir.

Gelar pertama Persib datang pada musim pertama Liga Indonesia pada 1994. Persib berhasil menang atas Petrokimia Putra di partai puncak lewat gol tunggal Sutiono Lamso.

Berselang 10 tahun kemudian, Persib Bandung lagi-lagi berhasil menjadi jawara di final kejuaraan. Atep dkk. berhasil menaklukkan Persipura Jayapura lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.

"Saya melihat bukan cuma masalah history terkait sistem kompetisinya, tetapi saya melihat Persib adalah tim yang sangat besar di liga ini. Mereka selalu jadi kandidat juara tiap musimnya," ungkapnya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Materi Pemain Persib di Atas Rata-Rata

Madura United sadar bila Persib punya banyak keuntungan dibandingkan timnya untuk menghadapi partai final nanti. Salah satunya adalah materi pemain berlimpah yang bisa menjadi pembeda dalam dua leg tersebut.

Rachmad Basuki pun juga menaruh hormat kepada Bojan Hodak. Sejak ditangani pelatih asal Kroasia tersebut, Persib mampu bermain spartan di setiap pertandingan dengan rekor gol menakutkan.

"Mereka dihuni pemain berkualitas dengan kedalaman skuad yang juga bagus. Jadi bukan masalah history saja yang kami perhatikan. Saya lebih memperhatikan bagaimana efektifitas mereka dalam bermain," tegasnya.

3 dari 4 halaman

Madura United Terbiasa dengan Tekanan

Sementara itu, kapten Madura United, Fachruddin Wahyudi Aryanto memahami pertandingan nanti tidak akan mudah bagi timnya. Dengan regulasi tanpa penonton tamu, Si Jalak Harupat dipastikan sesak dengan suporter tuan rumah.

Namun, pria asal Klaten itu menegaskan bila Madura United sudah terbiasa dengan tekanan. Mereka berhasil membalikkan prediksi banyak pihak untuk bisa mencapai final kejuaraan musim ini.

"Kami tahu jika bermain away, kami harus kuat dengan tekanan mental baik dari Bobotoh maupun permainan tuan rumah. Tetapi kami bisa sampai di partai final ini karena sudah punya mental yang kuat. Mudah-mudahan laga nanti berjalan dengan lancar," harapnya.

4 dari 4 halaman

Jadwal Final

Persib Bandung vs Madura United

Leg pertama final Championship Series BRI Liga 1

Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung

Minggu, 26 Mei 2024

Kick-off: 19.00 WIB

Live: Indosiar

Live streaming: Vidio

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer