Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Irak dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga itu akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6/2024) sore WIB.
Laga itu menjadi perhatian dari media kedua negara. Banyak wartawan Irak yang melakukan perjalanan jauh untuk meliput pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Irak itu.
Baca Juga
11 Pemain Timnas Indonesia yang Main di BRI Liga 1 Terbang ke Bahrain Minggu Dini Hari WIB, Selamat Berjuang!
Permintaan Rendi Irwan, Saksi Hidup Timnas Indonesia Saat Dibantai Bahrain 12 Tahun Lalu: Tolong Hapus Rasa Malu Kami, Coach Shin!
Kocak Banget, Foto Eliano Reijnders Pakai Peci Dipajang di Plafon Ruang Gym PEC Zwolle
Advertisement
Satu di antaranya adalah Mustafa Ayad. Wartawan televisi Irak, Al Arabia Sport itu antusias menyambut pertandingan ini.
Bahkan, Mustafa Ayad memiliki harapan menarik. Ia berharap sepak bola Indonesia dan Irak sama-sam berkembang.
"Insya Allah, sepak bola Irak dan Indonesia bisa berkembang bersama," katanya dalam perbincangan santai dengan Bola.com di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kebijakan yang Mirip
Timnas Indonesia diperkuat banyak pemain naturalisasi belakangan ini. Mereka yang memiliki garis keturunan dan punya kualitas difasilitasi untuk membela Tim Garuda.
Terbaru ada sosok Calvin Verdonk. Pemain yang memiliki darah Indonesia dan Belanda itu resmi menjadi WNI setelah menjalani proses naturalisasi.
Rupanya, Timnas Irak pun memiliki kebijakan yang mirip. Dalam beberapa tahun terakhir belasan pemain Irak yang lahir di luar negeri atau yang punya garis keturunan menjalani proses naturalisasi.
Satu di antaranya adalah Hussein Ali. Sosok bek sayap itu lahir dan besar di Swedia. Ia kemudian ditawari untuk menjadi pemain Irak.
Advertisement
Bekerja Keras
Timnas Indonesia harus bekerja sangat keras untuk mengejar ketertinggalan dari Timnas Irak. Saat ini Singa Mesopotamia memang ada di atas.
Timnas Irak menjadi langganan turnamen internasional seperti Piala Asia dan Olimpiade. Ranking FIFA mereka saat ini ada di posisi ke-58.
Di sisi lain, Timnas Indonesia sedang bertumbuh. Terbaru, Tim Garuda menempati posisi ke-135 FIFA.