Erick Thohir: Timnas Indonesia Bukan Lagi Anak Bawang

Andai berhasil melenggang ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia akan mengukir sejarah. Sebab, itu adalah untuk pertama kalinya Tim Garuda lolos ke fase tersebut, meskipun sebelumnya pernah berlaga di Piala Dunia 1938 dengan menggunakan nama Hindia Belanda.

Sebelumnya, Timnas Indonesia juga menorehkan sejarah di Piala Asia 2023. Untuk pertama kalinya, Tim Garuda sukses menembus 16 besar turnamen antarnegara di Asia tersebut.

Timnas Indonesia U-23 juga tak mau ketinggalan mengukir pencapaian gemilang. Marselino Ferdinan dkk. berhasil menembus semifinal Piala Asia U-23 2024 pada keikutsertaan yang perdana di ajang tersebut.

Ketua PSSI, Erick Thohir, menegaskan Timnas Indonesia bukan lagi anak bawang dan bisa dianggap remeh. Dia menyebut Tim Garuda perlahan-lahan mulai mampu bersaing dengan tim-tim di level Asia.

"Untuk sekarang, kita harus kembali berjibaku. Bagaimana memastikan Timnas Indonesia bisa atau tidak lolos ke fase grup putaran kedua, putaran ketiga, dan juga lolos ke Piala Dunia," ujar Erick Thohir selepas Kongres PSSI di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (10/6/2024) sore WIB.

"Ini tidak mudah, tetapi ini adalah perjuangan sama-sama. Timnas Indonesia kini bukan lagi anak bawang yang dipandang sebelah mata. Terima kasih, sebagai juara dunia, Argentina bisa bertanding di Indonesia."

"Kita mau buat sebuah prestasi mengalahkan Australia, Korea Selatan di sebuah kejuaran besar, kejuaran resmi. Dan inilah yang selalu saya ingatkan kembali, tidak boleh berpuas diri," tambahnya.

Erick Thohir juga menegaskan Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan demi menjaga asa tampil di Piala Dunia 2026. Oleh karena itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut meminta Tim Garuda meningkatkan performa, agar bisa memetik hasil maksimal.

"Kalau mimpi kita mau ke Piala dunia, kita harus menang lawan Filipina, lalu kita persiapkan secara serius untuk tentu kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia," kata Erick.

"Timnya yang ada pun hari ini harus ditingkatkan lagi, karena ketika kita masuk 18 besar Asia ini tidak mudah pertandingannya. Jadi kita harus terus berpacu meningkatkan tim nasional kita," ujarnya.