Borneo FC Puas Balas Dendam dengan Arema di BRI Liga 1

Selain mengetahui titik lemah Arema, Huistra mengapresiasi anak buahnya yang bisa meredam lini depan Arema.

Dua pemain berhasil dikunci pergerakannya. Yakni Dalberto Luan Bello dan Charles Lokolingoy. Ketika bola sampai di kaki dua pemain tersebut, Fajar Fathurrahman dan pemain belakang lain melakukan pressing ketat. Sehingga mereka tidak punya pilihan umpan selain backpass ke belakang.

“Saya pikir Dalberto dan Lokolingoy bisa kami tutup pergerakannya. Lini belakang kami bermain bagus,” terang mantan direktur tehnik Timnas Indonesia itu.

Kemenangan dari Arema membuat Borneo berhasil meraih dua kemenangan beruntun di awal musim. Hebatnya, dua laga itu digelar di kandang lawan. Enam poin yang didapat membuat Pesut Etam ada di urutan kedua menempel PSM Makassar di puncak klasemen dengan nilai yang sama.

Namun, setelah hasil positif itu, Borneo sementara melupakan sejenak Liga 1. Mereka mengalihkan fokus ke ASEAN Cup. Kerena 22 Agustus nanti mereka akan berhadapan dengan tim Singapura, Lion City Sailors.

“Selanjutnya, kami harus kasih maksimal juga di kompetisi internasional. Yakni melawan Lion City. Setelah itu baru kembali fokus ke Liga 1 melawan Bali United,” tegasnya.