Sukses


Persis Solo Maksimalkan Masa Jeda BRI Super League untuk Benahi Setumpuk Masalah: Fisik, Taktik, dan Konsentrasi Masih Jadi PR

Persis Solo bekerja keras untuk membenahi sederet aspek yang menjadi kekurangan mereka selama masa jeda BRI Super League 2025/2026 menjelang dua laga tandang yang tersaji pada periode Desember 2025 ini.

Bola.com, Solo - Persis Solo bekerja keras untuk membenahi sederet aspek yang menjadi kekurangan mereka selama masa jeda BRI Super League 2025/2026 menjelang dua laga tandang yang tersaji pada periode Desember 2025 ini.

Setelah jeda berakhir, Persis Solo dijadwalkan menghadapi tuan rumah Dewa United pada laga pekan ke-15 yang berlangsung Sabtu (20/12/2025). Setelah itu, mereka bertandang ke markas Persik Kediri pada laga tunda pekan ke-8 pada Sabtu (27/12/2025).

Seusai menjalani masa libur selama beberapa hari, Laskar Sambernyawa kembali tancap gas untuk berlatih sejak Sabtu (8/12/2025). Sho Yamamoto dan kolega langsung melahap materi latihan dengan intensitas yang tinggi.

Caretaker Persis, Tithan Wulung Suryata, menjelaskan sejumlah aspek yang saat ini menjadi fokus utama anak asuhnya. Selain aspek kebugaran, para pemain juga diberi materi latihan taktik untuk memperbaiki permainan.

 

"Fokus kami saat ini lebih kepada pembenahan secara fisik, serta organisasi secara team, baik itu saat menyerang, bertahan, maupun transisi,” ujar Tithan Suryata.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Perbaiki Fokus dan Konsentrasi

Aspek lainnya yang menjadi poin evaluasi tim pelatih ialah memperbaiki fokus dan konsentrasi para pemain. Pasalnya, ini menjadi kendala tersendiri yang menyulitkan Laskar Sambernyawa meraih hasil positif.

Menurut Tithan, Persis harus mampu bermain lebih tangguh ketika sudah berhasil mencatatkan keunggulan. Sebab, belakangan ini, ada beberapa momen yang membuat anak asuhnya tumbang meski sempat unggul.

“Konsentrasi dan fokus para pemain harus lebih kuat, terutama bagaimana kami harus bisa menjaga permainan di saat kami dalam keadaan unggul,” kata juru taktik asal Sragen, Jawa Tengah tersebut.

Pada laga terakhir, misalnya, Persis Solo sebetulnya sempat unggul 2-0 atas PSM Makassar. Namun, setelah terjadi aksi saling balas gol, tim asal Kota Bengawan ini akhirnya harus menyerah karena tumbang 3-4.

Momen serupa juga pernah dialami Persis ketika bertandang ke markas Persebaya Surabaya pada pekan ke-11. Ketika itu, mereka sempat unggul lewat gol Kodai Tanaka, tetapi akhirnya pulang dengan tangan hampa karena kalah 1-2.

 

 

 

3 dari 5 halaman

Kondisi Pemain Persis

Meskipun demikian, Tithan juga memberikan kabar baik di tengah situasi sulit yang kini tengah menimpa Persis. Pelatih berusia 36 tahun itu memastikan tidak ada pemain yang saat ini mengalami cedera.

Dia memastikan, setiap pemain dalam kondisi yang baik untuk melahap berbagai materi latihan demi membenahi performa mereka. Ini sangat penting selama masa persiapan jelang duel terdekat kontra Dewa United.

“Dari pantauan kami, pada hari pertama tidak ada pemain yang mengalami cedera saat latihan. Dan masih akan terus kami pantau bagaimana kebugaran pemain pada minggu pertama jeda ini,” kata Tithan Suryata.

 

4 dari 5 halaman

Perbaiki Tren Negatif

Kemenangan menjadi harga mati bagi Persis Solo demi mengakhiri tren buruknya di BRI Super League 2025/2026, sekaligus menyelamatkan posisi mereka yang saat ini tengah terpuruk di zona degradasi.

Sebab, dengan hasil ini, Sho Yamamoto dan kawan-kawan telah melewati 12 pertandingan tanpa kemenangan. Sebelum hasil laga ini, Persis terakhir kali mendapatkan tiga poin pada laga perdana menghadapi Madura United (2-1).

Sejauh ini, dari 12 pertandingan, Laskar Sambernyawa baru menghasilkan empat poin dari empat hasil imbang. Sedangkan delapan laga lainnya berujung dengan kekalahan.

5 dari 5 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Video Populer

Foto Populer